VIVAnews - Pemerintah Malaysia menetapkan batas akhir pendaftaran pemutihan Tenaga Kerja Indonesia pada 31 Agustus 2011. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengatakan bahwa pembatasan itu menyebabkan 1,2 juta orang TKI harus ikut program pemutihan.
Program pemutihan TKI Malaysia setidaknya ditangani tiga instansi berwenang. Di antaranya, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sumber Manusia Malaysia, dan Imigrasi. Ratusan agen penyalur TKI di Malaysia juga akan dikerahkan untuk mempekerjakan kembali para TKI yang diputihkan.
Program pemutihan, kata Jumhur, juga berlaku bagi TKI yang tidak memiliki dokumen lengkap atau paspornya masih berlaku dan tetap berada di sejumlah pengguna (majikan), namun tidak ada izin bekerja. Selain itu pemutihan juga dilakukan terhadap TKI yang paspornya kadaluarsa dan tetap dipekerjakan oleh pihak pengguna juga tanpa izin bekerja yang sah.
"Untuk TKI yang dokumennya tidak lengkap akan dipekerjakan kembali melalui agen penyalur TKI di sana. Sebaliknya, yang tidak memiliki dokumen sama sekali akan dipulangkan ke tanah air jika sulit diupayakan adanya pengguna," kata Jumhur, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, 2 September 2011.
Jumhur kemudian mencontohkan, ada sekitar 150 ribu orang TKI yang akan diputihkan di Sabah. Para TKI Sabah yang telah terdaftar di Imigrasi Negara Bagian Sabah dan KJRI Kinabalu akan diproses pemutihannya di Nunukan, Kalimantan Timur, dalam bentuk dokumentasi lagi TKI yang akan kembali bekerja di negara bagian tersebut atau dipulangkan. Proses ini pun akan memakan waktu tiga bulan lamanya.
Namun, para TKI itu terlebih dulu akan menuju Nunukan menggunakan Kapal Feri dari Pelabuhan Tawau, Sabah secara bergelombang. Kemudian, para TKI akan ditampung di Nunukan hingga proses pemutihannya terselesaikan.
"Jadi, akan terjadi gelombang penyeberangan TKI Sabah ke Pelabuhan Nunukan setiap hari. Antara 2.000-3.000 orang, dan langsung kami tangani pemutihannya, supaya tidak ada penumpukan di penampungan," ucap Jumhur.
Khusus untuk pemutihan di Nunukan, BNP2TKI melibatkan agen penyalur TKI di tanah air untuk memfasilitasi para TKI kembali bekerja di Sabah, di samping keberadaan perusahaan asuransi TKI. Keterlibatan agensi penyalur TKI di Sabah juga dlibatkan untuk memastikan para TKI itu diterima bekerja.
Jumhur menjelaskan, setelah diverifikasi dan diproses pemutihannya, para TKI Sabah dikelompokkan dalam dua kategori. Pertama, TKI yang dapat kembali bekerja yang jumlahnya sekitar 120 ribu dari 150 ribu TKI Sabah yang ikut program pemutihan. Kedua, sekitar 30 ribu sisanya yang karena tidak memiliki dokumen sama sekali akan diprogram pemulangannya ke daerah asal seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan wilayah lain.
Untuk mereka yang dipulangkan, lanjut Jumhur, akan menggunakan transportasi laut menuju Pelabuhan Makassar dan Parepare (Sulsel), Kupang dan Maumere (NTT), serta Tanjung Perak (Surabaya) dengan anggaran pemerintah.
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Turut Bahagia, Orang Tua Pratama Arhan Doakan Timnas Indonesia U-23 Tembus Final
Jabar
11 menit lalu
Mereka mengaku belum bisa tidur hingga pagi WIB Jumat, 26 April 2024 usai menyaksikan pertandingan Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 bersama keluarga di rumahnya
Jadi Lawan Indonesia di Semi Final Piala Asia U-23, Pelatih Uzbekistan Langsung Lakukan Ini
Jabar
12 menit lalu
Uzbekistan akhirnya menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di semi final Piala Asia U-23. Pelatih Uzbekistan, yakni Timur Kapadze pun langsung mulai melakukan persiapan.
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB
Banten
12 menit lalu
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB untuk Bisa Mendapatkan Rekomendasi Partai Pimpinan Cak Imin Itu.
Tottenham dan MU Berebut Rekrut Mantan Pemain Arsenal
Jabar
21 menit lalu
Mantan bintang akademi Arsenal tersebut telah tampil dalam 24 pertandingan Premier League musim ini, mencetak delapan gol dan membuat tiga assist dalam prosesnya.
Selengkapnya
Isu Terkini