- Antara
VIVAnews - Dokter Aisha Wardhana yang sempat dikabarkan hilang di Somalia dan Kenya, berhasil ditemui tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Karawang, Jawa Barat, semalam, Rabu, 7 September 2011. Dalam pertemuan itu, tim ACT menyatakan tidak yakin Aisha pernah ke Somalia atau Kenya.
"Semula, cerita dia memang meyakinkan, tetapi belakangan dia mengatakan, 'Saya tidak pernah keluar, tidak pernah berangkat'," kata Vice President and Communications Aksi Cepat Tanggap, Syuhelmaidi Syukur, kepada VIVAnews.com, Kamis 8 September 2011.
Menurut Syuhel, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam Rabu malam kemarin itu, dokter Aisha semula panjang lebar menceritakan versinya--dari mulai penculikan di Kenya, sampai soal penembakan, termasuk aksi kemanusiaan di Somalia. Cerita versi dia persis seperti apa yang pernah diberitakan media selama ini. Dari ACT hadir enam orang, termasuk Syuhel, sedangkan dokter Aisha datang seorang diri.
"Tetapi, begitu kami minta dokumen-dokumen perjalanan ke Somalia atau Kenya, dia ternyata tidak punya," kata Syuhel.
Jadi, dokter Aisha berbohong?
"Ya, buat kami kasus dr. Aisha ini sudah clear lah, kami tidak mau membuat kontroversi," kata Syuhel, diplomatis.
Dalam pertemuan semalam, Aisha juga memperlihatkan dokumen jati dirinya kepada ACT. Aisha merupakan seorang mualaf dengan nama asli Caroline R. Tyassasanti. (adi)
Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
Transaksi jemaah haji nasabah Bank Muamalat semakin dipermudah dengan fitur baru yang diluncurkan pada kartu debitnya.
