VIVAnews - Situasi Kota Ambon, Maluku, sudah kondusif pasca bentrok yang terjadi Minggu 11 September 2011 lalu. Warga mulai beraktivitas seperti biasa.
Seperti diketahui, selain mengakibatkan korban tewas, bentrok di Ambon juga menyebabkan sebagian rumah dan bangunan terbakar.
Terkait pemulihan pasca bentrok, Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo, mengunjungi Ambon pada Kamis 15 September 2011. Juga Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Djoko Suyanto, dan KSAD, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Ajun Komisaris Besar Polisi Johanis Huwae, pertemuan itu untuk membahas masalah keamanan dan pemulihan bangunan yang kemarin sempat terbakar saat kerusuhan.
"Membicarakan masalah keamanan di Ambon dan pemulihan bangunan yang kemarin terbakar," kata Johanis saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 16 September 2011.
Pertemuan itu dilakukan di Hotel Sisbel, Makasar kemarin malam. Hari ini, kata Johanis Kapolri sudah meninggalkan Makasar tadi pagi sekitar pukul 11.00 WIT untuk menuju Jakarta.
Sebelumnya, dalam pertemuan, Kapolri Timur Pradopo mengatakan, pihaknya telah menugaskan tim ke Ambon untuk mengotopsi jenazah tukang ojek, sesuai permintaan pihak keluarga. Satu poin penting yang akan dilakukan tim tersebut adalah, menjawab semua pertanyaan masyarakat saat ini: apakah almarhum tukang ojek tersebut dibunuh ataukah tidak.
Ratusan Pengguna Motor Royal Enfield Padati Tangerang
Royal Enfield menjadi salah satu merek sepeda motor, yang tidak hanya disukai karena desainnya yang klasik namun juga punya nilai sejarah tinggi.
