Banggar Akan Undang KPK Ikut Rapat Anggaran

Uang
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Ketua KPK, Busyro Muqoddas, mengatakan bahwa KPK belum pernah diundang untuk mendampingi rapat-rapat di Badan Anggaran DPR. Padahal, pimpinan DPR menyatakan selalu mengundang KPK dalam rapat pembahasan anggaran.

"Kalau nanti diajak, tentu kami respons,” kata Busyro di DPR, 16 September 2011. “Sampai sekarang belum ada, tapi kalau diundang ya kita ikut. Nantinya kita itu akan bersinergi,” ucapnya.

Menurut Busyro, KPK berkomitmen untuk memantau pembahasan anggaran di DPR. Menurutnya, ke depan, membangun sistem bersama dengan DPR merupakan hal penting. "Soal mafia anggaran itu kita cermati juga. Itu bisa kita ditegaskan dalam sistem yang sama-sama akan kita buat," ucapnya.

Busyro menyebutkan, banyaknya calo anggaran merupakan fakta. “Itu fakta yang kemudian kami respons dengan bagian sistem tata kelola dan banyak hal, termasuk pengelolaan APBN, APBD," tandas Busyro.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, mengaku kaget saat KPK mengaku tidak pernah diundang  memantau rapat bahas anggaran.

"Pak Busyro menyatakan KPK tidak pernah diundang," kata Pramono dalam diskusi di Pressroom DPR, Jumat 16 September 2011.

Menurut Pramono, Dewan selalu mengundang KPK untuk memantau rapat anggaran dan menjawab pertanyaan mendasar di publik berkaitan Banggar. Namun, Pramono kembali menegaskan, ke depan, dalam rapatnya, Banggar akan selalu mengundang KPK untuk memantau.

"Badan Anggaran secara resmi akan mengundang KPK dan BPK dalam rapat-rapat badan anggaran. Ini adalah pangkal penyusunan anggaran yang disampaikan," ujar Pramono.

Seperti diketahui, dugaan permainan anggaran oleh Banggar mencuat seiring meledaknya kasus Kemenpora dan Kemenakertrans yang membuat salah satu alat kelengkapan Dewan itu mendapat sorotan tajam. Bahkan, usul pembubaran Badan itu juga kian kencang.

"Beberapa pihak mendesak pembubaran Badan Anggaran. Saya punya pandangan, usulan tersebut nyatanya ada, dan hidup. Pimpinan DPR akan mendengarkan secara seksama, kalau itu untuk perbaikan," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Priyo sendiri mengaku tidak setuju dengan usul tersebut. "Saya termasuk yang menganut madzhab tidak setuju itu," katanya.

Menurut Priyo, anggaran yang dibahas di Banggar tidaklah sebesar yang dikelola Kementerian Keuangan.

"Banggar  yang postur anggarannya sekian persen saja dituding menjadi sentrum masalah. Saya hitung-hitung sebagian besar anggaran itu tetap di Lapangan Banteng," kata Priyo. "Dalam bayangan saya, Banggar justru harus diperkuat, bukan dibubarkan," ucapnya.

Priyo mengingatkan, pengusutan dugaan Banggar sebagai sentral masalah haruslah independen. "Independen menurut saya adalah bebas dari pengaruh Istana, Parpol, dan LSM," ucapnya.

Festival Musik Playlist: Live On Tour 2024 Siap Digelar di 5 Kota, Ada Musisi Siapa Aja?
For Revenge

For Revenge sampai Sal Priadi Siap Tampil Spesial dalam Supermusic Superstar di Jakarta

Para penggemar musik bisa berharap lebih, karena selain Sal Priadi dan For Revenge, akan ada juga penampilan dari Noon Radar dan Dreaddock

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024