- ANTARA/PK-UAA/SP/Koz/Spt/11
VIVAnews - Pesawat Casa 212 milik PT Nusantara Buana Air yang dinyatakan hilang pada Kamis 29 September 2011 sekitar 07.41 WIB. Dihari yang sama, pesawat ditemukan jatuh di hutan di Pegunungan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Berdasarkan pantauan tim Search and Rescue (SAR) dari udara terlihat, badan pesawat tidak rusak parah. Kerusakan hanya terlihat di moncong dan kedua sayap pesawat. Namun, berbeda ketika pesawat dilihat dari dekat. Beberapa bagian pesawat hancur. Sementara, mesin pesawat terlihat masih utuh.
Lihat video pesawat Casa 212 yang ditemukan di hutan di Pegunungan Bahorok di sini. Setelah empat hari jatuh, tim baru bisa mengevakuasi 18 orang yang dipastikan tewas, pada Minggu 2 Oktober 2011. Dengan mengerahkan empat helikopter, tim penyelamat mengangkat satu persatu jenazah melalui udara.
Berikut daftar korban pesawat Casa 212 milik PT NBA:
Penumpang:
1. Aisyah (anak-anak)
2. Astuti (Mrs)
3. Suriadi (Mr)
4. Tia Afriliani (anak-anak)
5. Dr. Suhelman (Mr)
6. Dr. Juli Dhaliana (Mrs)
7. Siwa Sanbugan (Mr)
8. Jefridin (Mr)
9. Tirnau Karsu (Mr)
10. Andi Raylan M Bangko (Mr)
11. Ahmad Arief (bayi)
12. Samsidar Yusni (Mrs)
13. Hamimatul Janah (anak-anak)
14. Hanif Abdilah (bayi)
Kru Pesawat
1. Captain Famal Ishak
2. Copilot Budiono
3. Enginer Nico Matulessy
4. FOO B. Soetopo
Gunung Ruang Erupsi dalam Hitungan Jam, PVMBG Harus Selalu Siaga
PVMBG akan menambah peralatan untuk memantau aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, karena erupsi dalam hitungan jam.
