- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menilai rapat konsultasi dengan pimpinan DPR tidak produktif. Menurutnya rapat yang juga dihadiri Kapolri dan Jaksa Agung justru tidak membahas substansi.
"Menurut saya tidak produktif. Saya kasihan juga dengan Pak Kapolri dan Jaksa Agung yang datang untuk melihat," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 4 September 2011.
Johan mengatakan rapat konsultasi yang sedianya akan membahas persamaan persepsi dengan pimpinan DPR dan pimpinan komisi hukum DPR malah berujung penghakiman bagi KPK.
"Kemarin rapat konsultasi tapi hasilnya seperti itu, ya tinggal masyarakat melihat seperti apa," kata Johan. "Tidak sama dengan persepsi yang kami lihat, apalagi dengan undangan. Kita sudah banyak kecewa."
Sementara itu, pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR terkait pembubaran KPK menurut Johan itu dikembalikan ke Fahri, apakah itu sikap fraksi atau pribadi. "Ini perlu ditanyakan ke PKS, apakah ini sudah dibicarakan melalui rapat yang mendalam di internal mereka sehingga Fahri mengatakan itu," imbuhnya.
Pendapat Johan ini berbeda dengan pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie. Dia menilai ada kesepahaman yang muncul dari rapat konsultasi itu, yakni penundaan pemeriksaan pimpinan Badan Anggaran DPR. (eh)