- Dewi Umaryati | VIVAnews
VIVAnews -- Bentrokan antar narapidana terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali. Akibatnya, satu orang narapidana bernama Muhamaad Arif Hamzah (35) tewas.
Bentrokan antar penghuni LP Kelas II A Denpasar itu, terjadi pada Selasa 4 Oktober petang. Arif yang dipenjara gara-gara kasus narkoba dikeroyok oleh sejumlah napi lainnya.
Mulanya, Arif yang menghuni sel Blok E terlibat perselisihan dengan seorang napi yang belum diketahui identitasnya. Keduanya terlibat perkelahian, kemudian beberapa rekan pelaku ikut mengeroyo Arif. Akibatnya, Arif mengalami luka parah setelah menjadi bulan-bulanan para pelaku.
Berutung aksi kekerasan ini tidak sampai meluas. Aparat lapas segera datang dan mengendalikan situasi. Petugas pun langsung melarikan Arif ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar. Pukul 17.35 WITA Arif tiba di rumah sakit, langsung menjalani perawatan di Ruang ICU. Namu sayang, nyawanya tak tertolong. Dari pemeriksaan tim medis diketahui korban mengalami luka parah di kepalanya. Ternyata, terjadi pembengkakan otak akibat penganiayaan itu.
Menurut Kepala Lapas Kerobokan, Siswanto, pengeroyokan itu bermula dari kasus utang piutang. "Dari laporan yang saya terima, kejadian itu dilatarbelakangi persoalan hutang piutang," kata Kalapas Kerobokan Siswanto, Rabu 5 Oktober 2011.
Menurut dia, kejadian seperti ini sangat mungkin terjadi di dalam lapas karena kondisinya sudah melebihi kapasitas. "Ya biasalah, namannya banyak orang terjadi peristiwa seperti itu yang di luar sepengetahuan petugas," kata Siswanto.
Karena Siwanto tengah mengikuti pertemuan nasional di Yogyakarta, persoalan ini ditangani tim pelaksan harian LP Kerobokan yang telah ditunjuk Kanwil Hukum dan HAM Bali. Namun Siswanto menegaskan kasus tersebut murni persoalan pribadi dan insiden tersebut tidak sampai menggganggu situasi secara umum Lapas terbesar di Bali itu. (sj)
Laporan: Bobby Andalan l Bali
Gak Ada Takutnya, Maling Curi Mobil Dinas Brimob Polda Papua saat Parkir di Bandara Sentani
Pencurian mobil dinas Brimob saat personel Satbrimob Polda Papua hendak menjemput anggota Satgas Damai Cartenz di Bandara Sentani, Jayapura.
