- Foto:ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews - Gempa dengan kekuatan 6,8 pada skala richter pada kedalaman 10 kilometer di Nusa Dua, Bali, terjadi sekitar pukul 10.16 WIB, Kamis 13 Oktober 2011. Turis asing yang sedang berselancar langsung lari ke darat, khawatir tsunami.
Pantauan VIVAnews.com saat gempa terjadi, banyak turis yang sedang asyik berselancar di Kuta, Bali, Kamis 13 Oktober 2011, langsung berlarian ke darat. Yang sedang berselancar panik.
Para turis yang sedang berada di laut dan pantai Kuta khawatir akan adanya gelombang tsunami yang menghantam. Tetapi, Kepala Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Kresna mencoba menenangkan para turis.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika), bahwa tidak ada ancaman gelombang tsunami," kata Gusti Ngurah Kresna di Pantai Kuta.
Tetapi turis-turis itu tetap mencoba keluar dari air laut. Selain itu mereka yang sedang santai berjemur juga panik dan berlari ke arah jalan raya. "Saya takut tsunami, saya pikirkan akan kembali ke Australia," kata Gerry, warga Australia usai berselancar.
Pusat gempa Bali diketahui berada pada koordinat 9.89 Lintang Selatan dan 114.53 Bujur Timur. Gempa diketahui berada pada jarak 143 kilometer arah Barat Daya, Nusa Dua, Bali. (Laporan: Bobby Andalan | Bali, umi)
Pelatih Madura United Mundur Jelang Championship Series Liga 1
Mauricio Souza secara resmi mengumumkan pengunduran diri sebagai pelatih Madura United. Kabar pengunduran diri tersebut disampaikan langsung melalui Instagram resmi klub.
