26 WNI Segera Dipancung di Saudi Arabia

Sejumlah tenaga kerja wanita asal Indonesia yang terlantar di Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/SAPTONO

VIVAnews - Wakil Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Ramses D Aruan mengatakan ada 41 orang warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Dari jumlah itu, ada 26 WNI segera dieksekusi oleh pengadilan setempat.

"Sudah vonis semua. Tuti adalah salah satu WNI yang benar-benar dalam posisi kritis dan akan sangat sulit diselamatkan," kata Ramses di Gedung Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Oktober 2011.

Menutut data SBMI, lanjut Ramses, sejak tahun 1999 hingga 2011 sudah ada 303 buruh migran Indonesia yang terancam hukuman mati di luar negeri. "Sampai saat ini, belum ada informasi tertulis yang didapatkan oleh keluarga mengenai upaya penyelamatan yang dilakukan oleh BNP2TKI, Kemenlu, Kemenakertrans, dan Satgas Hukuman Mati," kata dia.

Ramses mengatakan, berdasarkan temuan SBMI, pada Juli 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengirim surat kepada Raja Saudi, Malik Abdullah Bin Abdul Aziz terkait hukuman mati WNI. Isi surat itu tentang permintaan pengampunan kepada empat orang TKW yang dipidana mati atas tuduhan sihir. Keempat WNI itu adalah Warnah Bin Warta Niing, Sumartini Binti Manaungi Galisung, Aminah Binti H. Budi, dan Darmawati Binti Tarjani.

Namun demikian, SBMI menyayangkan upaya SBY itu hanya dilakukan melalui proses surat menyurat saja. Bukan bertemu langsung dengan raja Saudi itu. "Disayangkan upaya yang dilakukan Presiden SBY hanya sebatas surat-menyurat dan mempercayakan semuanya kepada Satgas," kata dia.

Ramses juga menyayangkan langkah-langkah Satgas TKI yang dinilainya terlalu lamban dalam menyelamatkan para WNI yang terancam mati itu. "Satgas ini kan seharusnya sudah kerja dari kemarin. Usia Satgas itu hanya 6 bulan dan sudah mau dibubarkan. Ketika kami datang dan mengekspose kasus ini, baru mereka gerak," pungkasnya.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024