- menkokesra.go.id
VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bangun Sistem Informasi Kesiapsiagaan Bencana di Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Lima kecamatan di Solok, akan dijadikan lokasi pemasangan sistem informasi berbasis WebGis yang bisa diakses lewat internet. Lima kecamatan di Kabupaten Solok akan menjadi basis percontohan sistem informasi kesiapsiagaan bencana secara nasional.
Menurut Kepala Pusat data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dipilihnya Solok karena kabupaten itu dinilai sebagai daerah yang memiliki basis data kuat tentang informasi bencana. "Ada dua daerah di Indonesia yang kita jadikan lokasi percontohan, Solok salah satunya," kata Sutopo di Padang, Senin, 17 Oktober 2011.
Menurut Sutopo, lima kecamatan di Solok akan dibangun sistem informasi kesiapsiagaan (SIGAP) yang menampilkan profil wilayah, sumber daya penanggulangan bencana dan daerah yang dapat dijadikan sebagai lokasi evakuasi. Lima kecamatan yang akan dijadikan lokasi SIGAP di Solok yakni, Kecamatan Kubung, Kecamatan Lembah Jaya, Lembang Gumanti, Danau Kembar, Kubung.
Dipilihnya Solok sebagai lokasi percontohan, menurut Sutopo, karena daerah tersebut paling siap secara sumber data yang dibutuhkan. Lima kecamatan tersebut telah memilik peta wilayah yang komprehensif. "Untuk membuat peta ini bisa memakan biaya ratusan juta, sekitar Rp500 juta. Karena dana terbatas, baru ini yang bisa kita perbuat," kata Sutopo.
Menyinggung masalah lemahnya penanganan bencana di daerah, menurut Sutopo, muncul karena persoalan teknis dan sumber daya manusia. "Kepala BPBD, menurut UU, harusnya dari Kalangan Profesional, karena otonomi daerah, kepala BPBD sering dirotasi," tambahnya.Selain itu, ujarnya, BPBD merupakan badan di daerah yang tidak bertanggung jawab secara vertikal pada BNPB.
Laporan Eri Naldi|Padang
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
