Umar Patek Jalani Rekonstruksi Bom Bali

Gembon teroris Umar Patek saat rekonstruksi
Sumber :
  • VIVAnews/Luqman Rimadi

VIVAnews - Tersangka Bom Bali I Umar Patek menjalani rekonstruksi di empat titik lokasi di Solo dan sekitarnya. Selama menjalani proses rekontruksi Umar Patek terlihat santai dengan tangan tanpa borgol.

Meski demikian, proses rekonstruksi tetap mendapatkan pengawalan ketat dari polisi yang bersenjata lengkap, Sabtu 22 Oktober 2011. Selain Umar Patek, terdapat lima pelaku Bom Bali lain yang dilibatkan dalam rekonstruksi, yakni Ali Imron, Mubarok, Idris, Heru Kuncoro, dan Syawad. Keenam pelaku tersebut dibawa menuju lokasi rekonstruksi dengan menggunakan dua unit mobil lapis baja Barracuda.

Proses rekontruksi diawali di Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 05.16 WIB. Dalam sejumlah adegan tersebut menggambarkan kedatangan Umar Patek di terminal Solo yang dijemput Dulmatin. Setelah itu mereka berdua dengan berboncengan motor langsung menuju rumah kontrakan Dulmatin di Pesanggrahan, Sukoharjo.

Dari Terminal Tirtonadi, lokasi rekonstruksi dilanjutkan ke lokasi rumah kontrakan Dulmatin yang terletak di belakang sebuah pabrik. Di rumah tersebut rekonstruksi dilakukan untuk menggambarkan Umar Patek mengajari merakit bom kepada Heru Kuncoro dan Maulana.

Selanjutnya reka ulang dilanjutkan di lokasi ketiga di rumah kontrakan Dulmatin lainnya di Jalan Tirtorejo No 1 Pajang, Laweyan, Solo. Di rumah tersebut Umar Patek bertemu dengan sembilan inspirator Bom Bali diantaranya,  Imam Samudera, Ali Muklas, Idris, Dulmatin, Abdul Ghoni, Dr Azahari, Syawad, Heru Kuncoro, dan Mubarok.

Di rumah kontrakan tersebut Dulmatin memerintahkan Umar Patek untuk segera melakukan eksekusi bom Bali. Tetapi sebelumnya, Umar Patek dan Heru Kuncoro rapat di Perum Mekarsari Jalan Rajawali V Gonilan, Pabelan, Kartasura Sukoharjo untuk melakukan rapat pematangan peledakan bom Bali.

Lokasi perumahan tersebut menjadi lokasi kelima untuk rekonstruksi yang dilakukan oleh Umar Patek dan Heru Kuncoro. Usai melakukan rekonstruksi tersebut, sekitar pukul 07.30 WIB Umar Patek dan kawan-kawannya langsung kembali menuju Mapolresta Solo dengan pengawalan yang cukup ketat. (Laporan: Fajar Sodiq, Solo)

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024