"Jangan Hakimi TNI Polri Soal Papua"

Aburizal Bakrie di Sorong
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Ekskalasi kekerasan meningkat di sejumlah kawasan di Papua. Pendekatan keamanan yang dilakukan pemerintah dalam sejumlah kasus penembakan tak jarang menyudutkan aparat seperti TNI dan kepolisian.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta masyarakat berpikir jernih menanggapi kasus sensitif semacam itu. "Publik jangan terlalu cepat menghakimi serta menyalahkan TNI dan Polri," katanya dalam pidato politik HUT Partai Golkar ke-47, di Senayan, Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2011. 

Pria yang akrab disapa Ical itu sepakat untuk memberikan hukuman tegas bagi oknum yang terlibat. Namun, tidak lantas menghakimi institusinya secara umum.

"Mereka adalah aparat keamanan negara dan petugas penegak hukum, yang dalam pekerjaannya terkadang harus mempertaruhkan nyawa. Kita harus ingat bahwa dalam situasi krisis di mana negara berada dalam keadaan bahaya, kepada merekalah kita semua menggantungkan harapan."

Selain isu Papua, ia juga menyoroti sejumlah masalah yang rentan kekerasan seperti konflik hubungan antaragama, konflik di perbatasan, perkelahian pelajar di kota-kota besar, dan narkoba. "Kita perlu merangkul dan, yang lebih penting lagi, kita harus sungguh-sungguh merebut hati rakyat, dan menciptakan kedamaian," ujarnya.

Pendekatan Keamanan

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

LSM Imparsial memandang, pemerintah selalu menggunakan pendekatan keamanan untuk menyelesaikan semua kasus di Papua. Imparsial mendesak Pemerintah untuk jernih dan komprehensif melihat konteks permasalahan di Papua.

Impartial menyesalkan pendekatan kekerasan dalam menangani tuntutan aspirasi merdeka sekelompok masyarakat dalam Konggres Rakyat Papua III yang berlangsung di Abepura. Pembubaran itu menyebabkan jatuhnya tiga korban meninggal dunia.

Untuk kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata, Imparsial menyarankan pemerintah hendaknya mengevaluasi terlebih dahulu pengiriman-pengiriman pasukan non-organik. Baik pasukan dari kepolisian maupun militer yang sudah diturunkan sebelumnya. (umi)

Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024