Pejabat Sukabumi: Jangan Jadi TKI Lagi

Ratusan TKI dideportasi Malaysia melalui pelabuhan Bintan
Sumber :
  • Antara/ Feri

VIVAnews – Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli, meminta masyarakat untuk tidak menjadi TKI lagi menyusul pendeportasian 164 TKI overstay asal Sukabumi dari Arab Saudi. TKI overstay adalah mereka yang telah melanggar izin tinggal di suatu negara.

“Jangan jadi TKI lagi. Masih banyak lapangan kerja di sini,” kata Akhmad di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Rabu 2 November 2011. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan memfasilitasi para TKI itu agar bisa mandiri di tanah kelahiran sendiri.

“Kita akan fasilitasi dan latih mereka dengan baik untuk bekerja di sektor industri, sehingga mereka mempunyai kemampuan lebih dan bisa mandiri,” ujar Akhmad. Ia menuturkan, rencananya para TKI yang baru dipulangkan ke Sukabumi itu akan digabungkan dalam sebuah wadah pelatihan.

Akhmad menjelaskan, pelatihan diberikan sebagai bekal agar para TKI itu dapat mempunyai pendapatan sendiri. Pelayanan dan pelatigan, tegas Akhmad, merupakan hak para TKI yang merupakan warga Kabupaten Sukabumi. Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun akan mendampingi mereka sampai mereka mampu mandiri.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Nashiuddin menamabahkan, selama ini memang masih banyak laporan mengenai TKI bermasalah. Untuk itu, kata dia, Dinas Sosial terus melakukan berbagai program untuk para mantan TKI bermasalah ini setiap tahunnya.

“Saya akan mencoba mengkondisikan 164 TKI yang dideportasi saat ini dalam sebuah wadah. Dengan penyatuan mereka, lebih mudah untuk memberikan support dan rehabilitasi jiwa, karena kami menerima banyak laporan bahwa mereka mengalami tekanan di Arab Saudi,” kata Nashiuddin.

Laporan Eka Permadhi | Sukabumi

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR
Hacker/Intelijen siber.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024