- ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVAnews - Tim dokter RS Umum Daerah Andi Makkasau, Parepare, Sulawesi Selatan belum bisa mengungkap misteri penyakit yang diderita Safira. Dari mana asal 27 logam sejenis paku yang ada di kedua betis bocah berusia 3 tahun itu?
Menurut tim dokter yang menangani Safira, ilmu medis belum bisa menjawab keberadaan paku yang sudah berminggu-minggu itu. Namun untuk non-medis, ia mengaku banyak masyarakat yang menduga bahwa itu adalah sihir maupun kerjaan atau kiriman orang.
"Sampai saat ini belum ada kesimpulan medis. Non medisnya banyak, tapi tidak bisa dijelaskan secara akal sehat," kata Tim dokter bedah RSUD Parepare, Kamaruddin Said, yang dihubungi dari Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 4 November 2011.
Tetapi, temuan dokter cukup mengejutkan. Di kedua betis Safira terdapat luka luar koreng atau bekas luka. Bekas luka inilah yang membuat tim dokter menduga bahwa paku-paku itu sengaja dimasukkan dari luar. Bisa juga dimasukkan dalam keadaan tidak sadar.
Namun, Kamaruddin enggan berspekulasi lebih jauh soal koreng atau luka luar itu. "Keberadaan bekas luka itu akan kami pelajari dulu lebih jauh. Yang pasti, bekas luka di betis kiri lebih besar dibanding sebelah kanan," kata Kamaruddin.
Tim dokter telah berhasil mengangkat 27 logam jenis paku, jarum suntik, dan alumunium dari kedua betis Safira. Jumlah rincinya, di betis kiri ada 20 buah. Sedangkan yang kanan ada 7 buah logam. Jumlah logam di betis kiri lebih banyak dari betis kanan.
Lebih jauh Kamaruddin menegaskan, kasus ini sama sekali tidak bisa dijelaskan secara akal sehat. Namun ia yakin, benda itu tidak berkembang, atau tidak tumbuh dari yang kecil dan kini membesar. "Tapi di sisi lain yang mengherankan, logam itu ada didalam," kata dia.
Pada Senin lalu, tim dokter telah berhasil mengangkat logam tersebut. Saat ini, tersisa dua logam yang berada dalam tubuh putri semata wayang Syarifah itu. "Masih ada di betis kiri dan pinggang. Mungkin setelah lebaran (haji) baru diangkat," tutup Kamaruddin. (Laporan: RHA | Makassar, umi)
Temuan Survei Indikator: Publik Puas Kinerja Polri Selama Mudik Lebaran 2024
Menurut survei Indikator, mayoritas responden menilai penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.
