Alam, Kendala Polri Ungkap Penembak di Papua

Korban penembakan di Jayapura , Papua
Sumber :
  • ANTARA/ Marcelinus Kelen

VIVAnews -- Penembakan terhadap warga sipil dan sudah kerap terjadi di area pertambangan PT Freeport Indonesia. Namun hingga kini polisi belum berhasil menangkap satu pun pelaku penembakan itu.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, anggota polisi di Papua menghadapi sejumlah kesulitan memburu para penembak itu. Kendala utamanya adalah alam Papua. "Para pelaku sangat menguasai medannya," kata Saud di Mabes Polri, Jakarta, Senin 7 November 2011.

"Kemudian, mereka ini menembak dari tempat-tempat tertentu yang kalau kita kejar, pasti menghilang, dan mereka sudah sangat tahu persis medannya itu. Sedangkan kita sendiri, petugas keamanan itu tidak hafal medan di situ."

Sulitnya medan itu masih ditambah lagi dengan minimnya transportasi yang digunakan polisi. Menurut dia polisi kesulitan mengejar para pelaku tanpa transportasi yang memadai, meskipun Saud mengklaim fisik polisi di Papua cukup prima. "Kalau kita dengan kendaraan itu sudah sedemikian sulit, tapi mereka dengan berjalan kaki dan berlari itu sudah sedemikian kuat. Fisik mereka kuat," kata dia.

Tak hanya itu, cuaca ekstrem di Papua juga mendatangkan masalah bagi polisi. "Terus terang, kalau sudah jam tiga sore, kita sudah nggak kuat dinginnya dan turun kabut. Kalau mereka di alam seperti itu sudah biasa. Kita kan nggak terbiasa seperti itu," kata dia.

Selain faktor alam, polisi juga sulit mengidentifikasi kelompok orang tak dikenal itu. "Karena mereka di dalam hutan dan yang tertangkap juga jarang. Yang tertangkap itu tidak saling mengetahui, tidak saling mengenal satu sama lain. Sehingga kita dalam mengidentifikasi dari kelompok mana, jaringan mana itu sangat sulit," kata dia.

Lantas, langkah apa yang diambil polri untuk mengatasi hal ini? "Kita evaluasi setiap saat, untuk meminimalisir korban dan berupaya untuk menangkap mereka dan juga untuk menciptakan keamanan di sana. Kita akan berupaya terus," kata dia. (umi)

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
Vespa World Days 2024 di Pontedera, Italia

Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera

Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024