VIVAnews - Setelah ditunggu sekitar 30 tahun, listrik dari panas bumi atau geothermal Ulumbu di Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya menyala.
"Potensi listrik yang tersedia dalam perut ulumbu mencapai 170 megawatt," kata Bupati Manggarai, Christian Rotok saat uji coba nyala perdana listrik PLTP Ulumbu Rabu, 9 November 2011.
Sumber listrik ini mampu menerangi kota dan perkampungan warga di seluruh Pulau Flores. Namun, untuk tahap awalnya tereksploitasi 5 megawatt dari 10 megawatt yang direncanakan.
"Dengan prioritas untuk kebutuhan listrik di Manggarai dan sekitarnya,” kata Christian Rotok.
Christian berharap, dengan menyalanya listrik Ulumbu maka tak ada lagi listrik yang padam di bumi Nuca lale yang mendera Manggarai dalam kurun waktu 10 tahun ini.
Sumber panas bumi Ulumbu yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Ruteng ini, sebenarnya sudah mulai digarap sejak tahun 1980-an. Setelah sekian lama terbengkalai, mega proyek ini baru dilanjutkan kembali pada awal 2010 lalu. Pusat menggelontorkan dana hampir 200 miliar untuk proyek ini.
Di Ulumbu terdapat dua titik pengeboran. Keduanya dibor dengan sistem terarah (derectional drilling) untuk mendapatkan cadangan uap yang cukup untuk menunjang operasi PLTP.
"Dengan uap yang dihasilkan dari dua sumur akan dapat dihasilkan tenaga listrik yang cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di Ruteng dan sekitarnya, " kata Hakim Nawawi, GM Pembakit dan Jaringan PLN wilayah Bali Nusa Tenggara.
Hakim Nawawi menjelaskan, PLTP Ulumbu sebenarnya merupakan proyek percontohan pertama yang dikembangkan PT PLN dalam rangka mengusahakan pengelolaan panas bumi skala kecil untuk melayani masyarakat terpencil di daerah-daerah pedesaan.
Untuk pengeboran dua sumur produksi masing-masing hingga kedalaman hampir 1.500 meter. Dana untuk menggerakkan proyek PLTP Ulumbu sebesar 10 megawatt bersumber dari APBN dengan total anggaran untuk tahap pertama ini 2x2,5 megawatt yakni mencapai 173 miliar pada 2011. "Untuk pengerjaan 2x2,5 mega watt berikutnya akan dianggarkan lagi pada 2011.” jelas Hakim.
Kepala PLN ranting Ruteng Moses Niron dalam kesempatan yang sama mengatakan, listrik PLTP ulumbu merupakan sumber panas bumi dengan potensi cukup besar. Bahkan yang terbesar di Indonesia. "Ini merupakan hasil kajian bersama, karena ketersediaan potensi listrik dalam perut Ulumbu mencapai 170 megawatt,” kata Moses Niron.
Pada tahap uji coba PLTP Ulumbu, asosiasi kontraktor listrik Indonesia (ALKI) NTT bekerjasama dengan PLN ranting Ruteng melayani pemasangan listrik gratis untuk masyarakat ekonomi lemah yang tersebar di empat desa di sekitar Ulumbu.
Direncanakan peresmian listrik tenaga panas Bumi Ulumbu untuk 5 megawatt ini akan dilakukan pada 11-11-2011 oleh menteri BUMN Dahlan Ihsan dan Menteri ESDM. (eh)
Laporan: Jo Kenaru | NTT
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
