Meditasi Bisa Jadi Gaya Hidup

Meditasi
Sumber :

VIVANews - Sekitar 1.000 orang dari berbagai negara ikut serta dalam International Bali Meditator Festival (IBMF) 2011. IBMF 2011 diharap mampu membangkitkan meditasi sebagai gaya hidup, sehingga terwujud kebangkitan global dan harmoni dalam hidup.

Pembukaan IBMF 2011 digelar di Puri Agung Ubud, Kamis sore 10 November 2011. Acara pembukaan dihadiri oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, Bupati Gianyar, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati, tokoh spiritual Gus Indra Udayana, Swami Anubhavananda serta tokoh spiritual.

"Tujuan dari acara ini adalah untuk menyebarluaskan nilai-nilai spiritual dan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya penerapan meditasi sebagai gaya hidup,” jelas Ketua Yayasan Anand Asrham, I Wayan Sayoga saat pembukaan IMBF.

Ia optimis meditasi bias menjadi gaya hidup. Pasalnya, kecenderungan belakangan ini, mereka yang dengan ritme kerja tinggi memilih meditasi untuk mengembalikan ketenangan diri. Dengan begitu, meditasi sudah menjadi kegemaran banyak orang. Penularan meditasi sebagai gaya hidup, sambung Sayoga, dapat dilakukan melalui sharing berbagai pengalaman, pengetahuan serta teknik meditasi atau yoga dari seluruh dunia. “Sehingga terwujud kebangkitan global dan harmoni dalam hidup," tutur Sayoga.

Sementara itu, Humas IMBF, Hadi Susanto mengatakan, festival ini diselenggarakan untuk yang kedua kalinya di Ubud. "Festival tahun ini akan diikuti oleh 1.000 orang dari berbagai negara, berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya yang hanya dihadiri 800 orang," paparnya.

Pada festival bertema "Tamaso Ma Jyotirgamaya" atau Lead KIndly Light ini akan diselenggarakan berbagai macam kegiatan di antaranya seminar atau diskusi panel, workshop meditasi, serta kegiatan lainnya. 

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

“Festival meditasi internasional yang ke-3 ini akan hadir sejumlah pembicara dari organisasi spiritual seperti Swami Anubhavananda, Jagadguru Puroshottom, Anand Krisna, Sacha Stone, Rakesh Nair, Utami Pidada, Ida Pedanda Made Gunung, Ida Pedanda Sebali Tianyar, I Gusti Ngurah Harta dan lainnya,"  kata Hadi.

Festival yang ke-3 ini direncanakan akan berlangsung mulai 10 hingga 13 November 2011 dengan mengambil tempat di Ubud. "Festival kali ini akan berlangsung lebih lama sesuai permintaan para pembicara dan peserta pada festival sebelumnya. Program dan aktivitas yang akan diselenggarakan juga akan semakin banyak," ujar Hadi. (sj)

Laporan: Bobby Andalan | Bali

Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024