- Antara/ Basrul Haq
VIVAnews - Operasi Alur Hiu yang digelar Angkatan Laut di Laut Sulawesi dengan menggunakan kapal KRI Rencong menangkap satu kapal Philipina, F.BCA. Cheribet, yang bermesin 8.13GT. Kapal yang diawaki tiga orang ini berasal dari General Santos, Filipina.
Letnan Kolonel TNI AL. Wahyu Endriawan kepada VIVAnews.com, Jumat 11 November 2011, mengatakan, kapal Filipina tersebut telah memasuki batas wilayah Indonesia untuk mencuri ikan di Indonesia. Informasi kapal ini masuk wilayah Indonesia didapatkan TNI ketika menggelar operasi di wilayah perairan Toli-toli.
"Kami mendapatkan informasi, beroperasi di Laut Sulawesi, yang diduga banyak nelayan Filipina yang masuk ke perairan Indonesia yang tidak dilengkapi dokumen," ucapnya.
Wahyu, juga menuturkan, kapal Filipina kemungkinan bulan depan banyak memasuki daerah Laut Banda. TNI AL akan segera beroperasi di wilayah perairan yang diduga tempat masuknya kapal kapal Filipina. "Bulan depan kami akan beroperasi di Banda," katanya.
Sementara, ABK kapal Filipina Markjani yang ditangkap, kepada VIVAnews.com, menyatakan, kapal yang mereka kendarai dan memasuki perairan Indonesia tidak mempunya peta. "Kami tidak tahu kalau masuk perairan Indonesia," kata Markjani.
Roger Wenas | Sulawesi Utara
Tinjau Sejumlah Wilayah, Komjen Fadil Imran Pastikan Kesiapan Polri Amankan KTT WWF 2024 di Bali
Polri telah menyiapkan rencana pengamanan dengan sangat matang.
