Penyelundupan Manusia

Polisi Tahan Empat Pelaku Penyelundupan

VIVAnews - Polisi menahan empat tersangka penyelundupan manusia ke Australia. Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji keempatnya adalah warga negara Indonesia.

"Termasuk organisatornya, THR, kemudian TN, LM, dan mualim kapal HU," kata Susno Duadji di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.

Polisi juga menangkap 40 pencari suaka. Menurut Susno, mereka terdiri dari 15 orang Afganistan dan 25 orang Pakistan. "33 diantaranya memiliki paspor, tujuh tidak punya," kata dia. Dari 40 pencari suaka, kata Susno, enam orang seharusnya sudah dideportasi ke negaranya, namun, mereka nekat balik ke Australia melalui Indonesia.

Selain menangkap orang, polisi juga menyita sebuah kapal kayu yang digunakan untuk menyeberang ke Australia. "Di dalamnya ada bahan makanan cukup untuk 40 orang, telepon genggam, dan paspor," kata Susno. 

Sebelumnya, anggota Tim Penindak Reserse Mobile Direktorat I Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris A Untung Sangaji, yang memimpin operasi mengatakan polisi menangkap 41 pelaku suaka di perairan Teluk Bau Bau, Sulawesi Utara, Senin 2 Februari 2009 pukul 21.30 waktu setempat. Dalam penangkapan, kepolisian dibantu Australian Federal Police (AFP), Kepolisian Bau Bau, dengan jajaran serse intelnya.

Menurut Untung, para pencari suaka berangkat dari Jakarta dengan mempergunakan ferry. Sesampainya di Bau Bau, kapal kayu telah menanti mereka.

May Day, Apindo Harap Hubungan Buruh dan Pengusaha Harmonis
Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Mardiono Apresiasi Moncernya Perolehan Kursi PPP di DPRD Jabar: Naik 100 Persen

Pentolan PPP Mardiono menegaskan terbuka berkolaborasi dengan parpol lain dalam mengusung kadernya atau figur eksternal di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024