- REUTERS/Rizal Adi Nugroho
VIVAnews - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman mengatakan aparat intelijen turut mempelajari penyebab robohnya Jembatan Kutai Kartanegara. Intelijen akan mendalami dugaan sabotase dalam peristiwa ambruknya jembatan tersebut.
"Sudah dilakukan pendalaman," ujar Marciano usai rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Gedung DPR, Jakarta, Selasa 29 November 2011. "Sebagai intelijen kita harus mempelajari apa ada kemungkinan itu (sabotase) di samping kesalahan-kesalahan teknis."
Namun, Marciano enggan membuka hasil penelusuran yang telah dilakukan oleh tim intelijen tersebut. "Saya belum bisa menyampaikan hasilnya secara cepat, tapi sampai sekarang belum ditemukan ke arah sana," kata Marciano.
Menurut Marciano, hasil penyelidikan yang dilakukan oleh intelijen ini nantinya akan dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain hasil dari BIN, hasil pengusutan lembaga lain juga akan dilaporkan kepada SBY.
"Nanti seluruh instansi terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU), polisi, dan intelijen akan melaporkan secara langsung kepada presiden," kata dia.
Jembatan Kutai Kartanegara ambruk pada Sabtu pekan lalu. Hingga saat ini sudah ditemukan 18 korban tewas. Lima di antaranya belum bisa dikenali. Hingga saat ini proses pencarian para korban masih terus dilakukan. (umi)
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
