- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Penyisiran Sungai Mahakam terus dilakukan untuk mencari jasad korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memastikan terdapat satu bus yang ikut tenggelam atas tragedi malam Minggu tersebut.
"Berdasarkan hasil side scan sonar dan penyelaman diketahui salah satu dari 7 titik indikasi obyek adalah bus," kata Sutopo dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com.
Sebelumnya, terdapat 7 titik indikasi obyek hasil side scan sonar yang telah dianalisa BPPT. Hingga saat ini, tim SAR baru melakukan marking pada 2 titik.
"Sedangkan, pagi ini akan dilakukan marking terhadap lima titik lainnya oleh tim BPPT bersama tim Brimob dan Kopaska," ujarnya.
Sutopo menjelaskan bahwa hari ini, tim juga akan melakukan pemetaan multibeam untuk mengetahui profil 3 dimensi secara vertikal lebih detail.
Penggunaan teknologi canggih untuk mencari korban menghilang bukan tanpa sebab. Arus deras sungai tidak hanya memersulit pencarian tetapi juga dapat dengan mudah membawa jasad korban.
Mengenal Sosok Jenderal Bintang 5 yang Hanya Ada Tiga di Indonesia
Di Indonesia, pangkat tertinggi dalam angkatan bersenjata adalah Jenderal Bintang 5 atau Jenderal Besar. Pangkat ini merupakan anugerah istimewa yang hanya diberikan kep
