Abraham Tak Perlu Balas Budi ke DPR

Fit and Proper Test Calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua KPK memunculkan spekulasi adanya balas budi kepada DPR terkait kasus tertentu.

Anggota Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo membantah hal itu. Dia menegaskan, DPR tidak akan meminta apapun terhadap pimpinan KPK terpilih.

"Tidak perlu ada hutang budi dengan fraksi dan partai tertentu. Ini kesepakatan fraksi-fraksi di Senayan.  Makanya Abraham nggak perlu berhutang budi dengan Senayan," kata Bambang Soesatyo di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Desember 2011.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu berharap, terpilihnya Abraham Samad dan empat pimpinan lainnya dapat menjadi energi baru bagi KPK. Terutama dalam mengungkap dan menuntaskan kasus yang selama ini berjalan di tempat.

Disamping itu, Fraksi Golkar kata Bambang, melihat pernyataan-pernyataan Abraham saat uji kelayakan di DPR sangat menarik. Misalnya, jika dalam waktu satu tahun tidak bisa menyelesaikan kasus besar seperti Bank Century ia akan mundur.

"KPK butuh darah segar dan semangat baru, makanya kita butuh anak muda seperti Abraham Samad. Kalau tidak bisa ya kita tagih janjinya untuk mundur," ucapnya.

Sementara itu soal dugaan keterlibatannya dengan garis keras? "Kita nggak perlu fokus ke situ, apa yang dia lakukan kemarin. Tapi kepada apa yang akan dia lakukan ke depan, kalau gagal ya mundur," tuturnya.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Senada dengan Bambang, pengamat politik dari LIPI, Ikrar Nusa Bakti, menilai Abraham Samad yang baru saja terpilih menjadi Ketua KPK tak perlu merasa berhutang budi kepada enam fraksi di DPR yang mendukungnya.

"Saya pikir, dia tidak harus memiliki hutang budi. Saya punya harapan bahwa mudah-mudahan dia bisa penuhi janji atau kontrak politiknya di DPR itu. Misalnya akan menindak tanpa tebang pilih dan memiliki skala prioritas yang baik untuk membasmi korupsi," ujar Ikrar di Hotel Akmani, Jakarta, Minggu 4 Desember 2011.

Enam Fraksi di DPR memilih Abraham karena menganggapnya punya keberanian menungkap kasus Century, mafia pajak, cek pelawat, dan wisma atlet. Namun apakah Abraham bakal mampu menyelesaikan tugas tersebut?

"Nggak mungkin bisa menyelesaikan 4 kasus yang diminta oleh enam fraksi itu dalam waktu setahun. Tapi paling tidak, janji dia untuk selesaikan masalah kasus bank Century dalam waktu satu tahun itu mudah-mudahan bisa dibuktikan," kata Ikrar.

Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024