Sebelum Dibekuk, Nunun Rencana Pulang Januari

Adang Daradjatun dan Nunun Daradjatun
Sumber :
  • daylife.com

VIVAnews - Setelah menjadi buron, tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie Daradjatun, ditangkap di Thailand. Menurut tim pengacara, Nunun sebenarnya sudah akan kembali ke Indonesia awal tahun depan.

"Sebenarnya ibu ingin pulang Januari (2012), tetapi kondisinya belum sehat," kata pengacara Nunun, Ina Rahman, Minggu 11 Desember 2011.

Menurut Ina, karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan maka niat untuk pulang pada Januari batal ldilakukan. Tapi pada Rabu 7 Desember lalu akhirnya datang tujuh orang anggota interpol atau polisi internasional ke kontrakan Nunun di Bangkok, Thailand.

Lalu, tim dari KPK datang pada keesokan harinya. "KPK cukup sopan santun dalam penangkapan ini. KPK menghormati ibu," ujar Ina.

Selama di KPK semalam, kata Ina, Nunun lebih dulu datang ke klinik untuk pemeriksaan kesehatan. Lalu, Nunun diberi kesempatan untuk bertemu keluarga. "Diberi makan dan suasana sangat rileks. Apalagi ibu sudah berusia 61 tahun," kata Ina.

Saat ini, Nunun masih meringkuk di blok sel perkenalan Rutan Pondok Bambu. Nunun dibawa ke Rutan Pondok Bambu sejak tengah malam. Sang suami, Adang Daradjatun yang juga mantan Wakil Kapolri sudah menemani sampai subuh tadi.

Nunun tersangkut kasus dugaan suap saat Miranda Goeltom terpilih menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Miranda sendiri sudah berkali-kali membantah dalam kasus ini.

Dalam kasus ini, sudah lebih 30 anggota DPR dibekuk dan masuk bui. Termasuk mantan menteri yang juga politisi Golkar, Paskah Suzetta, dan Panda Nababan dari PDI Perjuangan. (ren)

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos
Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024