Dugaan Pembantaian Massal

Malam Ini, Kapolri Temui DPR Bahas Lampung

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo akan memenuhi undangan Komisi III Bidang Hukum DPR malam ini. Salah satu agenda pembahasan adalah isu pembantaian massal 30 orang petani di Lampung oleh orang yang berseragam aparat.

"Malam ini, Pak Kapolri ke sana (DPR)," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu 14 Desember 2011.

Menurut Sutarman, tim khusus untuk mengusut kasus ini sudah dibentuk sejak dua hari lalu. Tim sudah berada di Lampung untuk mengumpulkan keterangan kebenaran peristiwa yang dilaporkan para petani ke Komisi III Bidang Hukum DPR pagi tadi.

"Tetapi, hingga kini belum ada laporan dari tim itu," ujar Sutarman yang juga mantan Kapolda Metro Jaya ini. Sutarman menegaskan bahwa saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung.

Markas Besar Polri belum bisa menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi di sana. Proses pengumpulan informasi dan bukti-bukti yang sedang dilakukan. "Kami sedang menyelidiki masalah itu," ujar Sutarman.

Sebelumnya, anggota komisi hukum dari fraksi Partai Golkar Nudirman Munir meminta menghadirkan Kapolda Lampung pada saat rapat dengan Kapolri dengan Komisi III malam ini. "Saya minta wakil korban rapat dengan Kapolri nanti malam dan menghadirkan Kapolda lampung untuk dimintai keterangan," kata Nudirman siang tadi.

Pagi tadi, warga dari Mesuji, Lampung, mengadukan kasus ini ke Komisi III DPR. Warga yang juga didampingi Mayjen Purnawirawan Saurip Kadi memutar video keji pembantaian warga.

Menurut warga, kasus ini berawal dari perluasan lahan oleh perusahaan PT Silva Inhutani sejak tahun 2003. Perusahaan yang berdiri tahun 1997 itu terus menyerobot lahan warga untuk ditanami kelapa sawit dan karet.

Sementara, PT Silva Inhutani sendiri membantah adanya pembantaian keji tersebut. Mereka mengaku yakin tidak ada peristiwa sadis yang terjadi di lokasi perusahaan mereka.

"Indonesia itu negara hukum. Bagaimana mungkin bisa terjadi peristiwa seperti itu?" kata Sudirman yang mengaku sebagai staf akunting PT Silva Inhutani. Sebelumnya, dua staf di perusahaan itu menyatakan Sudirman adalah pejabat di perusahaan itu yang membawahi masalah Lampung.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024