VIVAnews - Wakil Presiden M Jusuf Kalla membuka kompetisi marching band di gedung Istora Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Februari 2009. Dalam pembukaan itu Kalla sempat melontarkan kalimat yang mengkritisi kondisi perpolitikan terkini.
Dalam sambutannya, Kalla mengatakan, modal pokok suatu bangsa adalah semangat dan disiplin generasi muda. Semangat ini harus dibarengi kreatifitas dan kompetisi jujur yang menjadi nilai tambah.
Kalla mengatakan, jika ada orang ingin maju lebih baik jujur. Namun ada orang yang ingin maju tapi dengan menyalahkan orang lain. "Ada juga yang berbuat salah," katanya.
Menanggapi acara marching band itu, Kalla mengatakan, acara ini tercermin dengan baik karena ada pengorganisasian yang baik. Selama ini kata Kalla, stigma terhadap pesantren hanya mempelajari kitab kuning dan sangat konservatif. "Tapi ternyata mereka bisa bermain drum band dengan pakaian modis tapi aura tetap tertutup. Ini luar biasa," katanya.
Dalam acara itu Ketua Panitia dari Yayasan Darrunajah Syarufudin Arif sempat menyinggung soal kesiapan Kalla yang siap menjadi presiden. "Kami doakan supaya statement siap menjadi capres tercapai," katanya.
Usai membuka acara, Kalla sempat mencoba alat musik marimba.
Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024
Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.
