Boscha: Kecil Kemungkinan Puasa Besok

Petugas melihat hilal di Pantai Loang Baloq, Mataram
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Pengamatan yang dilakukan Observatorium Boscha sepanjang siang-sore ini untuk menentukan 1 Ramadan 1433 H menunjukkan kecil kemungkinan adanya hilal. Pengamatan di 18 titik memperlihatkan bulan masih berada di bawah dua derajat. Dengan begitu, hari pertama puasa kemungkinan bukan esok hari, Jumat 20 Juli 2012.

Lippo Cikarang Bukukan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar di Q1-2024, 23 Persen dari Target

"Kilauan cahaya bulan yang disinari matahari kalah akibat efek cahaya," kata pengamat astronomi yang juga mantan Kepala Observatorium Boscha, Hakim L Malasan saat jumpa pers di Observatorium Boscha, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Kamis 19 Juli 2012.

Dari hasil pengamatan sejak matahari mulai terbenam pukul 15.00 WIB,  cuaca tampak berawan. Namun menjelang pukul 16.30 WIB cuaca cerah kembali.

"Ini sangat menyulitkan melihat hilal yang jelas, karena memang bulan itu ketinggiannya sangat rendah saat dilihat sore ini pukul 16.45 WIB, yakni di bawah 2 derajat, sehingga tidak mungkin terlihat meski cuaca bagus sekalipun," kata Hakim.

Menurutnya dalam kriteria penentuan hilal, mengacu pada kriteria inkonol ruhyat atau teknologi ruhyat, yang nantinya dipadukan dengan komparasi di beberapa tempat pengamatan lainnya. "Dalam penentuan 1 Syawal dan 1 Ramadan memang untuk pengamatan hilal, rekomendasinya dari astronom," kata Hakim.

Pihak observatorium Boscha pesimistis jika besok ditentukan awal puasa. Hakim kembali menegaskan bahwa hari ini pengamatan di Boscha tidak melihat hilal dengan jelas. Entah jika di tempat lain seperti Loknga, pantai Yogyakarta dan di Kalimantan Barat.

"Kecil kemungkinan puasa besok. Tapi kita lihat saja keputusannya dalam sidang itsbat di Kementerian Agama," ujar dia.  (umi)

Arif si pembunuh wanita dalam koper dan Adiknya

Adik Arif Pembunuh Jasad Wanita dalam Koper Jadi Tersangka, Ini Perannya

Satu orang ditetapkan sebagai tersangka baru kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Rini Mariany (50), yang jasadnya disimpan dalam koper. Tersangka keduanya adalah AT.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024