Betulkah Jimly Bolehkan Isu SARA di Pilkada

Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie Pada Diskusi Awal Tahun 2012 Komisi Yudisial
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie menyatakan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam proses Pilkada DKI Jakarta seharusnya tidak dijadikan masalah. Menurutnya, SARA bukanlah sesuatu yang tabu untuk dibicarakan.

"SARA adalah fakta. Dalam kampanye juga tidak mungkin terhindarkan. Karena itu isu SARA dalam kampanye boleh saja, asal hanya bersifat informatif untuk memperkenalkan calon sendiri," kata Jimly dalam rilis yang diterima oleh VIVAnews, Senin 30 Juli 2012.

Namun demikian, lanjut Jimly, jika isu SARA digunakan sebagai sarana untuk menghasut, menjelek-jelekan dan kampanye negatif terhadap pasangan calon lain, itu sangat dilarang. Lebih dilarang lagi jika calon dan tim sukses resmi menjadikan rumah ibadah sebagai tempat kampanye. "Itu jelas melanggar UU Pemilu," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Bagi mantan Ketua MK itu persoalan SARA sendiri bukanlah masalah. Dia menilai suku, agama, dan ras dapat dibiarkan terbuka, saling tahu dan saling bergaul tanpa beban agar praktik persatuan di masyarakat menjadi alamiah.

"SARA tidak usah dipersepsi secara negatif dan ditutup-tutupi. Tentu kita juga harus kampanyekan agar rakyat memilih karena mutu bukan karena SARA tersebut. Mari memilih bukan karena apa agama dan sukunya, tapi karena mutu sang calon untuk kemajuan bangsa dan negara," dia menegaskan.

Apes, Pemuda Perantau Ini Ditangkap Polisi Gegara Nekat Bayar PSK Pakai Uang Palsu
Sonya Hervina

Influencer Sonya Hervina Dapet Belasan Juta Like di TikTok, Kontennya Apa?

Nama Sonya Hervina Okthiara, saat ini dikenal sebagai salah satu influencer yang kerap membuat konten TikTok ataupun Instagram. Ia sering membuat konten di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024