Golkar dan NasDem, Dua Partai Berbeda

Rabu, 22 Agustus 2012 - 12:17 WIB

Oleh :

Aburizal Bakrie di Pembukaan Rapimnas III Partai Golkar

Sumber :

VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua Departemen Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga menolak jika ada yang mengatakan Partai Golkar dan NasDem adalah sama. Menurutnya ada tiga hal yang membedakan antara dua partai itu.

Pertama, kata Andi, proses kelahiran Golkar dalam merespon situasi politik masa lalu, di mana ada rongrongan terhadap eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara. "Waktu itu tarik menarik ideologi sangat kuat," kata Andi, Rabu 22 Agustus 2012.

Hal kedua, lanjut Andi, Partai Golkar lahir dalam upaya merespon kegagalan pembangunan ekonomi zaman orde lama. Di mana saat itu terjadi hiper-inflasi yang mencapai lebih dari 500% pada akhir 1965.

Kemudian Partai Golkar telah melewati proses yang panjang, sehingga track recordnya sudah terukur dan teruji. "Pernah bangun, jatuh, dan bangkit lagi. Dipuja-puji dan pernah juga dicaci maki oleh publik," ujar dia.

Dari tiga hal tersebut, tambah Andi, sangat jelas bahwa Golkar dan NasDem sebagai partai politik adalah dua hal yang berbeda. "Jelas berbeda, tidak mungkin sama," kata dia.

"Kalau NasDem dan Golkar dikatakan sama, maka pertanyaannya adalah untuk apa para elit partai Golkar tersebut loncat dari Golkar dan mendirikan partai politik yang bernama NasDem?" ujar Andi.

Diketahui, beberapa waktu ini beredar rumor sejumlah politisi dari sejumlah partai akan menyeberang ke Nasdem.

Anggota Majelis Nasional Partai NasDem, Jeffrie Geovanie, menyatakan rencana puluhan anggota DPR RI untuk bergabung dengan partainya bukanlah omong kosong.

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie tak khawatir mengenai isu kadernya yang banyak pindah ke partai lain. "Ya mau diapakan. Tidak apa-apa juga sih. Kader Golkar itu banyak sekali lapisan dari mana-mana. Satu pindah, ada kader lain" ujar pria yang akrab disapa Ical di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu 28 Juli 2012.

Menurutnya Golkar memiliki lapisan kader yang kuat dari tingkat pusat hingga daerah. "Tak perlu khawatir. Kami punya banyak stok, kader Golkar punya lapisan," ujarnya.