- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Pembaca VIVA.co.id yang budiman, dalam rangka Hari Raya Idul Adha, Extra Joss bekerja sama dengan Portal VIVA.co.id akan menyerahkan seekor sapi kurban. Hewan kurban ini akan diberikan kepada daerah yang memang sangat membutuhkan atau dinilai layak menerimanya.
Untuk itu, kami memohon partisipasi pembaca untuk merekomendasikan wilayah mana yang layak mendapat hewan kurban itu. Caranya mudah: silakan mengirimkan dan posting foto-foto daerah yang diusulkan, disertai alasan singka kenapa daerah itu Anda nilai layak. Selain itu, supaya teknis pengiriman sapi kurban dapat berjalan lancar, mohon juga Anda cantumkan kontak orang yang nantinya bisa kami hubungi jika daerah itu terpilih.
Program ini terbuka untuk umum. Anda bisa mem-post foto dan rinciannya di VIVAlog, Fanpage Facebook atau Twitter. Caranya ada tiga, silakan dipilih salah satu:
Melalui VIVAlog
Post foto wilayah dan alasan singkatnya di blog Anda, kemudian kirimkan ke VIVAlog (agregator blog Portal VIVA.co.id).
Melalui Fanpage-Facebook VIVAlog
Klik 'like' fanpage Facebook VIVAlog, lalu post foto, alasan singkat, serta nomor kontak di wall Fanpage VIVAlog.
Melalui Twitter @VIVAnews
Bisa juga dengan cara TwitPic dengan mention @VIVAnews dan mencantumkan hashtag #beraniberkurban. Cara terperincinya bisa dibaca di tautan ini.
Program ini berlangsung dalam dua tahap:
1) 4-19 Oktober 2012: submit foto, deskripsi, dan nomor kontak
2) 20-23 Oktober 2012: pemilihan wilayah melalui online voting.
Sebagai tanda terima kasih, Portal VIVA.co.id dan Extra Joss akan memberikan 10 hadiah bagi mereka yang merekomendasikan wilayah-wilayah yang dinilai paling layak mendapatkan sapi kurban di atas, sebagai berikut:
Hadiah I: 1 (satu) buah New iPad
Hadiah II: 1 (satu) buah BlackBerry Curve
Hadiah III: 1 (satu) buah Samsung Galaxy Y
Hadiah Hiburan: 7 (tujuh) buah wireless modem
Keterangan lengkap program ini dapat dibaca di tautan ini.
Prabowo Bocorkan Gaya Kepemimpinannya: Saya Ingin Jadi Diri Sendiri dengan Tulus
Prabowo Subianto jawab tudingan dirinya dikhawatirkan anti demokrasi. Menurut Prabowo, itu dibuat segelintir orang.
