VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak di Istana Merdeka, Jumat 6 Maret 2009 pukul 15.00.
Kunjungan Presiden Lee Myung-bak didampingi Ibu Negara Korea Selatan, Kim Yoon-ok, disambut dengan upacara kenegaraan di halaman Istana Merdeka. Kunjungan ini dilakukan untuk pertama kalinya sejak Lee Myung-bak dilantik menjadi presiden.
Presiden Lee Myung-bak dijadwalkan berada di Indonesia hingga 8 Maret 2009.
Menurut keterangan pers dari juru bicara kepresidenan bidang hubungan internasional, Dino Patti Djalal, dalam kunjungan hari pertama Presiden Lee Myung-bak akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Yudhoyono di Istana Negara.
Kedua kepala negara akan membahas perkembangan hubungan bilateral di berbagai bidang serta perkembangan isu regional dan internasional.
Kunjungan Presiden Lee Myung-bak ini dinilai sebagai representasi eratnya hubungan bilateral kedua negara. Hal ini dapat terlihat pula dari intensitas saling kunjung antar pemimpin kedua negara, antara lain kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Busan, Korea Selatan pada 18–19 November 2005 untuk menghadiri APEC Economic Leaders Meeting.
Pada tahun berikutnya, Presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun (mantan) melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 3-5 Desember 2006. Sebagai kunjungan balasan, Presiden Yudhoyono kembali melawat ke Seoul pada 23-25 Juli 2007.
Ketika Presiden Lee Myung-bak dilantik menjadi presiden pada 25 Februari 2008, Wakil Presiden Jusuf Kalla secara khusus hadir di acara itu.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
