Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Dadang Juhaedi (52), paman Maharani, perempuan yang turut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus suap impor daging sapi, mengaku terpukul dengan peristiwa yang menimpa keponakannya.
Dadang tidak menyangka Rani, sapaan akrab Maharani, ditangkap bersama tersangka kasus suap impor daging, Ahmad Fathanah, Selasa 29 Januari 2013 di Hotel Le Meridien, Jakarta.
"Syok banget, terutama ibunya, sekarang lagi pingsan. Keponakan saya dijebak," kata Dadang, Senin 4 Februari 2013.
Dadang yang merupakan kakak dari orangtua Rani, mengenal keponakannya sebagai perempuan baik-baik.
Keseharian Rani, tidak menunjukkan keanehan. Namun, begitu kejadian bersama Ahmad Fathanah ramai diberitakan di media, keluarga langsung kaget. "Karena melihat tayangan TV sudah negatif, jadi tertutup," ujarnya.
Dadang menegaskan, keponakannya itu tidak mengenal Ahmad Fathanah dan juga Luthfi Hasan Ishaaq. "Tahunya dikasih nomer telepon dari pelayan kafe itu," katanya.
Setelah 1 x 24 jam diperiksa, KPK akhirnya membebaskan Maharani karena tidak terbukti terlibat dalam kasus ini.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Baca Juga :
Wow, Harga Satu Pemain Uzbekistan Ini Lebih Tinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara
Dengan fokus pada kualitas emas dan kepercayaan konsumen, Yoki optimis dapat terus bersaing dan berkembang di pasar yang dinamis dan terus berubah.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :