Sumber :
- Antara/ Fahrul Jayadiputra
VIVAnews -
Siang tadi, sekitar pukul 13.20 WIB, TNI Angkatan Udara Pekanbaru melakukan latihan menggunakan pesawat tempur. Sayangnya, pesawat yang digunakan mengalami masalah. Terkait insiden ini, Kepala Penerangan dan Perpustakaan TNI AU Lanud Pekanbaru, Mayor Filfadri, memberikan keterangan resmi.
"Benar bermasalah, tapi itu bukan gagal terbang," katanya kepada VIVAnews.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan
Baca Juga :
10 Perguruan Tinggi dan Universitas Bergengsi di Filipina, Segini Rata-rata Biaya Pendidikannya
"Benar bermasalah, tapi itu bukan gagal terbang," katanya kepada VIVAnews.
Mayor Filfadri menjelaskan, latihan tadi siang menggunakan pesawat tempur jenis Hawk 100. Kegiatan tersebut merupakan latihan rutin.
"Ini latihan rutin. Saat
take off
ada
system break
yang tidak berfungsi," ujarnya.
System break
tersebut, menurut Mayor Filfadri, berguna untuk rem. Dan, karena sistem tersebut tidak normal, akhirnya penerbang memutuskan tidak jadi
take off.
Saat ditanya bagaimana penerbang bisa mengetahui sistem rem tersebut tidak normal, sementara posisi pesawat hendak lepas landas, Filfadri mengatakan itu ada skill khusus yang sudah dimiliki penerbang. Ia juga mengatakan kalau pesawat saat ini sudah berada di hanggar.
"Saat ini pesawat sudah di hanggar. Proses pemindahan pesawat membutuhkan waktu lebih kurang 15 menit. Mengenai kerusakan pesawat tentu akan dicek lagi," katanya. (sj)
Halaman Selanjutnya
Mayor Filfadri menjelaskan, latihan tadi siang menggunakan pesawat tempur jenis Hawk 100. Kegiatan tersebut merupakan latihan rutin.
