Sumber :
- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews
- Perjuangan Kasdi, warga asal Desa Dukuh Babadan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang ditolak masuk gedung MA karena memakai sandal jepit berakhir sudah. Pasalnya, anak lelaki Kasdi yang dipenjara kini sudah dibebaskan.
"Dia dibebaskan, katanya kasasinya diterima, dia langsung bebas kemarin," kata Kasdi kepada
VIVAnews,
Jumat, 8 Februari 2013.
Menurut Kasdi, anaknya yang berusia 24 tahun, Sarmidi, dijebak atas kepemilikan narkoba oleh temannya sendiri yang bernama Afianto. Dia adalah polisi di Semarang. Merasa ini jebakan, Kasdi kemudian mencari keadilan hingga ke Jakarta.
Setelah lebih dari satu tahun mencari keadilan, pada Kamis 7 Febuari 2013, Kasdi mendapat kabar dari anaknya bahwa kasasinya sudah turun.
"Lewat ponsel milik teman saya mengabari bapak kalau kasasi sudah turun. Lima belas menit kemudian baru saya tahu kalau saya bebas," kata Sarmidi saat dihubungi melalui telepon.
Kasdi yang tahu anaknya bebas bergegas menjemput ke LP Kedungpane, Semarang. Sayangnya, Sarmidi yang tidak mengetahui ayahnya akan menjemput langsung pulang menggunakan bus.
"Sarmidi sudah nggak sabar ingin pulang, saya nggak sabar ingin menjemput. Hasilnya kita nggak ketemu, baru malam kita ketemu dan bertangis-tangisan," kata Kasdi.
Setelah kebebasan ini, sesuai rencana, dengan uang yang diberikan para tetangga Kasdi akan menggelar syukuran di rumahnya.
"Ya syukuran kecil-kecilan untuk kepulangan Sarmidi, habis itu baru dia boleh kerja," kata Kasdi.
Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengatakan kebiasaan makan berbarengan dengan minum dapat memicu masalah pada kesehatan.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :