Sumber :
- ANTARA/Fiqman Sunandar
VIVAnews
- Dari pendataan yang dilakukan Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Provinsi Sulawesi Utara, jumlah resmi korban meninggal akibat banjir dan longsor di Kota Manado bertambah menjadi 17 orang.
Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung mengatakan, data resmi mengenai jumlah korban jiwa sudah dilaporkan ke pemerintah pusat.
Dari seluruh jumlah tersebut, delapan korban dari Kota Manado, enam orang dari Kabupaten Minahasa, dan tiga orang dari Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang dan Biaro).
Sementara itu, kondisi di Kota Manado saat ini sudah mulai terkendali. Air yang merendam kota itu secara perlahan sudah mulai surut.
"Keadaan sudah membaik, kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG. Hujan masih ada tapi sudah tidak lebat," kata Hoyke.
Setelah empat korban ditemukan pada malam hari, hingga pagi ini belum ditemukan adanya korban jiwa. Sementara pengungsi dari korban bencana itu mencapai 3.832 jiwa. Jajaran TNI dan Polri masih membantu untuk memberishkan sisa sampah di lokasi banjir yang sudah surut.
"Kami harus valid, nanti setelah didata akan kami berikan nama-nama korban meninggal," ujar Hoyke.
Secara terpisah, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Manado, Suleman Montori kepada VIVAnews mengatakan, secara resmi sudah diinformasikan, korban jiwa akibat banjir dan longsor bertambah satu orang.
"Yusmin Rompas 46 tahun, warga Ternate Tanjung Lingkungan II, kami temukan tadi malam pukul 24.00," kata Suleman. (umi)
Sementara itu, kondisi di Kota Manado saat ini sudah mulai terkendali. Air yang merendam kota itu secara perlahan sudah mulai surut.
"Keadaan sudah membaik, kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG. Hujan masih ada tapi sudah tidak lebat," kata Hoyke.
Setelah empat korban ditemukan pada malam hari, hingga pagi ini belum ditemukan adanya korban jiwa. Sementara pengungsi dari korban bencana itu mencapai 3.832 jiwa. Jajaran TNI dan Polri masih membantu untuk memberishkan sisa sampah di lokasi banjir yang sudah surut.
"Kami harus valid, nanti setelah didata akan kami berikan nama-nama korban meninggal," ujar Hoyke.
Secara terpisah, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Manado, Suleman Montori kepada VIVAnews mengatakan, secara resmi sudah diinformasikan, korban jiwa akibat banjir dan longsor bertambah satu orang.
"Yusmin Rompas 46 tahun, warga Ternate Tanjung Lingkungan II, kami temukan tadi malam pukul 24.00," kata Suleman. (umi)
Wanita Atheis Ini Mengaku, Baca Al Quran Terasa Seperti Diajak Dialog oleh Allah SWT
Selina mulai membaca Al Quran ini lantaran merasa perihatin atas musibah yang menimpa warga muslim di Gaza.
VIVA.co.id
18 Mei 2024
Baca Juga :