Komnas HAM: Napi Lapas Cebongan Kini Khawatir Nasib Keluarganya

Pasca Penyerbuan di Lapas Cebongan, Polisi Bersiaga
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia melakukan penyelidikan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Hasil investigasi Komnas HAM menemukan sejumlah pelanggaran berat dalam kasus penyerangan lapas yang menewaskan empat tahanan itu.

Selain menghilangkan hak hidup warga negara yang tengah menjalani proses hukum, pelaku juga melakukan penyiksaan serta penganiayaan terhadap petugas LP Cebongan.

"Kita datang ke Lapas Cebongan dan melakukan rekontruksi ulang. Ada laporan penganiayaan petugas, termasuk perampasan sejumlah barang inventaris milik LP Cebongan maupun petugas seperti monitor, CCTV, server bahkan ada 4 handphone milik petugas yang dirampas," kata Siti Nurlaela, Ketua Tim Komnas HAM usai melakukan rekonstruksi ulang di Lapas Cebongan, Selasa 26 Maret 2013

Siti mengatakan, petugas, tahanan dan narapidana masih tampak terasa trauma, terutama bagi tahanan yang berada di Blok A 5 Anggrek, tempat eksekusi 4 tahanan dilakukan. Selain trauma melihat langsung, tahanan mempertanyakan pula proses pemeriksaan pasca kejadian oleh polisi. "Para tahanan juga merasa khawatir keluarganya yang berada di luar tahanan," katanya.

Atas temuan tersebut, Komnas HAM segera mengirimkan surat kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar bisa memberikan rasa aman. Sejumlah temuan baru, yang terungkap diantaranya, soal keterangan sosok pelaku atau gerombolan bersenjata.

"Saksi memberikan keterangan, para pelaku sempat menyusul Margo Utomo, Kepala Keamanan LP dari rumahnya, memaksa tunjukan lokasi penahanan 4 tersangka titipan polisi, ditendang, dipukul, di popor lalu diseret," jelasnya

Gerombolan bersenjata berjumlah 17-an orang tersebut membawa senjata laras panjang, membawa granat di rompi hitam, membawa HT dan memakai penutup kepala (sebo). Satu orang bertindak sebagai eksekutor.

"Yang jelas gerombolan itu, terlatih dan profesional. Namun kita belum ambil kesimpulan," katanya.
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut

Sarminda, istri Kepala Keamanan LP Cebongan (Margo Utomo), kepada wartawan memberikan keterangan gerombolan bersenjata, orang-orangnya tegap, memakai rompi dan bersepatu pakaian dinas lapangan.
Mesir Buka-bukaan Ada Proposal Baru soal Gencatan Senjata di Gaza

"Pakai sepatu seperti yang biasa dipakai Bapak (suaminya). Peristiwa berjalan cukup cepat dan menegangkan. Suasana malam yang sepi, berubah mengerikan, apalagi terdengar letusan senjata," katanya. (umi)
Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan
Orang Kaya Versi Forbes 2012 Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024