Komnas HAM Minta Jaminan Keamanan untuk Warga NTT di Yogya

Komnas HAM di Lapas Cebongan Sleman
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews -
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Siti Nurlaela didampingi Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Kedatangan mereka adalah untuk membahas keamanan warga asal Nusa Tenggara Timur setelah insiden  oleh gerombolan bersenjata. Empat narapidana yang tewas dikenal merupakan kelompok preman dari wilayah itu dan selama ini meresahkan warga Jogja. 

Imbas Konflik Israel-Iran, Emas Sumbang 0,08 Persen ke Inflasi RI April 2024 

"Kedatangan kami untuk berkoordinasi tentang keamanan masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang ada di Yogyakarta," kata Siti Nurlaela di Kepatihan Yogyakarta, Kamis 28 Maret 2013.
Momen Hakim MK Tegur Ketua KPU yang Hendak Tinggalkan Ruang Sidang


Siti mengatakan pihaknya juga telah mengadakan pertemuan dengan warga Yogyakarta yang mengaku resah setelah kasus itu, terutama warga pemilik kos-kosan yang banyak dihuni orang asal NTT.


"Mereka memang merasa resah dengan berbagai isu yang terjadi paska penyerangan Lapas Cebongan. Ini kami koordinasikan untuk memberi rasa aman," katanya.


Aksi penyerangan brutal terhadap empat tahanan di Lapas Cebongan memang membuat warga dan mahasiswa NTT di Yogyakarta dicekam ketakutan. Saat ini tercatat ada sekitar 14 ribu orang asal wilayah itu yang kini tinggal di Yogyakarta. (kd)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya