Komnas HAM Minta Jaminan Keamanan untuk Warga NTT di Yogya

Komnas HAM di Lapas Cebongan Sleman
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews -
Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Siti Nurlaela didampingi Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Kedatangan mereka adalah untuk membahas keamanan warga asal Nusa Tenggara Timur setelah insiden  oleh gerombolan bersenjata. Empat narapidana yang tewas dikenal merupakan kelompok preman dari wilayah itu dan selama ini meresahkan warga Jogja. 

2NE1 Rayakan Anniversary Debut ke-15 Tahun, Bagikan Foto Fullteam!

"Kedatangan kami untuk berkoordinasi tentang keamanan masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang ada di Yogyakarta," kata Siti Nurlaela di Kepatihan Yogyakarta, Kamis 28 Maret 2013.
Rupiah Melemah Tipis usai Rilis Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS


Siti mengatakan pihaknya juga telah mengadakan pertemuan dengan warga Yogyakarta yang mengaku resah setelah kasus itu, terutama warga pemilik kos-kosan yang banyak dihuni orang asal NTT.


"Mereka memang merasa resah dengan berbagai isu yang terjadi paska penyerangan Lapas Cebongan. Ini kami koordinasikan untuk memberi rasa aman," katanya.


Aksi penyerangan brutal terhadap empat tahanan di Lapas Cebongan memang membuat warga dan mahasiswa NTT di Yogyakarta dicekam ketakutan. Saat ini tercatat ada sekitar 14 ribu orang asal wilayah itu yang kini tinggal di Yogyakarta. (kd)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya