Sumber :
- ANTARA/.HO-BASARNAS
VIVAnews
– Kondisi pesawat Lion Air yang jatuh sesaat sebelum mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali semakin memprihatinkan. Kini pesawat yang mengangkut 101 penumpang dan 7 kru pesawat itu semakin terendam oleh air.
Bahkan, akibat terkena ombak besar yang terjadi sejak sore hari hingga malam ini, pesawat yang sudah terbelah itu menjadi terputus. "Kondisi pesawat yang sudah terbelah kini putus akibat arus gelombang di bibir pantai yang deras, bukan karena dipotong," kata Krishna, staf Humas SAR Denpasar saat dihubungi
VIVAnews
, Minggu 14 April 2013.
Namun, ia memastikan jika badan pesawat yang kini putus itu tak hanyut terbawa gelombang pasang. Sebab, seluruh bagian pesawat telah dipasangi terlebih dahulu tali pengaman.
Soal keberadaan
Cockpit Voice Recorder
(CVR) kotak hitam, Krishna mengaku sudah menemukan keberadaannya. Namun, bagian dari kota hitam yang merekam percakapan itu kondisinya terhimpit karang.
Sebelumnya, Komandan Pangkalan TNI AU Ngurah Rai Letnan Kolonel Pnb. Atang Sudrajat menuturkan, malam ini merupakan upaya persiapan rencana evakuasi yang akan dilanjutkan besok pagi.
"Malam ini sedang persiapan memasang tali dengan memanfaatkan gelombang surut air laut," kata Atang dalam pesan singkatnya kepada
VIVAnews
.
Ia berharap begitu air laut pasang, bangkai pesawat itu pelan-pelan dapat ditarik. "Begitu air pasang naik, diharapkan sudah bias ditarik. Besok kita sambung lagi upaya evakuasinya," katanya. (sj)
Halaman Selanjutnya
"Malam ini sedang persiapan memasang tali dengan memanfaatkan gelombang surut air laut," kata Atang dalam pesan singkatnya kepada
