AS Terjunkan 11 Ahli Investigasi Kecelakaan Lion Air

Lion Air yang tercebur ke Laut Bali.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews -
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menggandeng 11 ahli penerbangan dari Amerika Serikat untuk menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Bali pada 15 April 2013 lalu.


Ketua KNKT, Tatang Kurniadi di Jakarta, Senin 29 April 2013, menjelaskan 11 orang itu berasal dari National Transportation Safety Board (NTSB) alias KNKT AS, sebanyak lima orang, satu orang berasal dari Federal Aviation Administration (FAA) dan lima orang ahli dari produsen pesawat Boeing.


"Dari Amerika mengirimkan 11 perwakilan, mereka menjadi mitra kami dalam menangani kasus Lion Air di Bali," ujar Tatang di Jakarta.
Gelombang Panas di Myanmar Capai 48 Derajat Celcius


Viral Adu Jotos di Stasiun Manggarai, Polisi: Keributan Suporter Persija Vs Persib
Ia menjelaskan, investigasi gagalnya mendarat pesawat Lion Air Boeing 737-800 Next Generation tersebut membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Tatang mengaku masih harus mengumpulkan bahan lain untuk diinvestigasi selain CVR (
Cockpit Voice Recorder
Ratusan Warga Terdampak Pembangunan UIII Depok Terima Santunan
) dan FDR ( Flight Data Recorder
) yang sudah berhasil diunduh.


"Kalau bisa cepat dalam 12 bulan. Tapi kalau tidak bisa, boleh ditambah lagi. Nah ini mudah-mudahan kalau cepat ya di bawah 12 bulan," kata dia.


Sebelumnya, berdasarkan pengakuan pilot, Captain Mahlup Ghozali, Boeing 737-800 NG sebetulnya akan mendarat di bandara Ngurah Rai, namun
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya