Sumber :
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhyono, menerima kedatangan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di kantornya, Rabu 8 Mei 2013. Mengenakan kemeja batik kuning khas Palembang, Aburizal tiba lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.
Sebelum bertemu SBY, dia sempat mengemukakan beberapa hal terkait topik kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan dibahas bersama nanti. Salah satunya bahwa dia setuju adanya kompensasi jangka pendek untuk warga miskin.
"Harus ada kompensasi jangka pendek, apakah nanti Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), tambahan beras miskin, itu nanti kita diskusikan kembali. Tapi saya tidak menolak harus ada BLMSM yaitu kompensasi yang sangat pendek untuk menahan gejolak kenaikan harga yang akan dirasakan rakyat miskin," kata Aburizal di Kantor Presiden, Jakarta.
Ical, begitu biasa Aburizal disapa, mengatakan selama ini subsidi BBM tidak tepat sasaran. Sebab 80 persen penikmat subsidi tersebut adalah orang menengah ke atas.
Maka, menurut dia, subsidi BBM harus diarahkan ke subsidi langsung kepada masyarakat miskin. "Sedangkan yang kaya dan golongan menengah tidak layak mendapatkan subsidi, apapun subdisinya termasuk BBM," ujarnya.
"Sedangkan beasiswa pendidikan baru terasa jangka panjang. Itu yang akan sampaikan ke bapak presiden dan akan kami diskusikan," ujarnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sedangkan beasiswa pendidikan baru terasa jangka panjang. Itu yang akan sampaikan ke bapak presiden dan akan kami diskusikan," ujarnya. (umi)