Taufik Kiemas: Kompensasi BBM Rawan Politisasi

Taufik Kiemas saat Bedah Buku
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel
- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas menolak kompensasi atas kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak dalam bentuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Renovasi Rumah Tua, Kontraktor Ini Kaget Temukan Artefak Kuno

Bantuan langsung sebagai kompensasi kenaikan harga BBM menurutnya cenderung menguntungkan pihak tertentu.
Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah


"Kalau BLT, saya kurang setuju. Takut dipolitisir. Untuk kepentingan tertentu khususnya penguasa," kata Taufik saat ditemui usai acara peluncuran buku 'Sahabat Bicara Mahfud MD', di Hotel Grand Melia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin 13 Mei 2013.

Meski demikian, suami Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengaku tidak keberatan dengan kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak oleh pemerintah. Yang terpenting baginya, rakyat tidak semakin kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. "Kalau kenaikan BBM untuk kesejahteraan rakyat saya setuju," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden SBY berencana menaikkan harga BBM. Sebagai dampak kebijakan tersebut, pemerintah bermaksud memberikan kompensasi berupa BLT untuk meringankan beban masyarakat. Namun kebijakan tersebut mendapat penolakan fraksi-fraksi di DPR karena dinilai akan dijadikan ajang kampanye kelompok tertentu. (umi)
Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024