Jenazah Pelempar Bom Pos Polisi Dijaga Ketat

Simulasi Penanganan Teroris oleh BNPT
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Segera Nikah Lagi di Usia 77 Tahun, Anwar Fuady: Saya Enggak Ada yang Urus
- Jenazah pelaku pembacok dan pelemparan bom Pos Polisi di Tasikmalaya, kini berada di RS Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Mohamad Toha, Bandung. Aparat bersenjata laras panjang menjaga ketat mayat teroris itu.

Terpopuler: Polisi Gerebek Pameran Otomotif, Pesan Mobil Sport Listrik Rp1,1 Miliar

Anggota Brimob Polda Jabar mengatakan penjagaan dilakukan oleh 10 personel bersenjatakan lengkap. "Ada satu regu. Saya jaga di sini dari semalam," katanya, Selasa 14 Mei 2013.
Tidak Akan Ada Guncangan Politik dalam Transisi Jokowi kepada Prabowo, Menurut PAN


Penjagaan tak hanya dilakukan di sekitar kamar jenazah, tapi mulai dari pintu masuk rumah sakit. "Untuk pengamanan saja," kata prajurit yang tak mau disebut namanya itu.


Saat ini tim forensik masih memeriksa jasad yang diketahui berinisial SL itu. Jenazah tiba di rumah sakit sekitar pukul 03.30, setelah sebelumnya dibawa ke RSUD Tasikmalaya.


Pada Senin malam, teroris yang belakangan diketahui anggota jaringan teroris yang ditangkap di Cigondewah, Bandung, melempar Pos Polisi Mitra Batik, di Kelurahan Cipedes, Tasikmalaya.


Melihat aksi itu, dua polisi yang sedang mengatur lalu lintas, Aiptu Widartono dan Briptu Wahyu langsung mengejar. Pelaku yang panik masuk jalan buntu, parkiran motor Yogya Mitra Batik.


Widartono dan pelaku saling menodongkan senjata. Tetapi senjata pelaku tak meletus.


Saat Widartono hendak mengamankan senjata, pelaku menyerang dengan golok. Widartono pun terkena sabetan dan tusukan hingga jatuh.


Briptu Wahyu yang hendak menolong Widartono kemudian ditodong senjata pelaku. Namun lagi-lagi senjatanya macet. Wahyu pun langsung menembak pelaku dan akhirnya meninggal. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya