Sumber :
- Antara/ Regina Safri
VIVAnews
- Siapa tak kenal dengan sosok Mbah Maridjan. Penunggu Gunung Merapi ini menjadi korban erupsi merapi 2010 yang lalu demi menjalankan tugasnya untuk menjaga Merapi.
Keteladanan dan kesetian Mbah Maridjan dalam menjalankan tugasnya mengilhami Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla yang meminta kepada para relawan bencana untuk meneladani Mbah Maridjan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Keteladanan dan kesetian Mbah Maridjan dalam menjalankan tugasnya mengilhami Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla yang meminta kepada para relawan bencana untuk meneladani Mbah Maridjan.
"Sosok Mbah Maridjan memberikan keteladanan bagi kita akan arti keteladanan, ketaatan, keikhlasan, keberanian serta dedikasi yang tinggi," kata Kalla di sela-sela acara penandatangan nota kesepahaman bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Palang Merah Indonesia (PMI) serta Pemerintahan DIY, di Yogyakarta, Sabtu 18 Mei 2013.
Mantan Wakil Presiden RI ini juga mengatakan para relawan-relawan nantinya akan dicetak sebagai Mbah Maridjan-Mbah Maridjan yang baru atau cucu-cucu Mbah Maridjan.
"Relawan-relawan harus memiliki watak dan semangat seperti Mbah Maridjan," ucapnya. Dalam kesempatan itu, JK juga menggarisbawahi pentingnya memiliki keberanian dalam menjalankan operasi penyelamatan bencana.
"Tapi keberanian harus disertai perhitungan yang matang. Jangan sampai justru relawan harus diselamatkan," ujarnya. "Relawan merupakan orang terakhir yang meninggalkan lokasi bencana," kata dia menambahkan. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Sosok Mbah Maridjan memberikan keteladanan bagi kita akan arti keteladanan, ketaatan, keikhlasan, keberanian serta dedikasi yang tinggi," kata Kalla di sela-sela acara penandatangan nota kesepahaman bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Palang Merah Indonesia (PMI) serta Pemerintahan DIY, di Yogyakarta, Sabtu 18 Mei 2013.
