Pura-pura Jadi Tukang, Dua Residivis Rampok Rumah

Salah satu perampok ketika diamankan oleh aparat kepolisian
Sumber :
  • VIVAnews/Junjati Patra (kontributor)
VIVAnews -
Sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu 26 Mei 2013, rumah milik Aliong warga Jalan Jendral Sudirman lorong Yupiter, kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) disatroni dua perampok bersenjata tajam dan pistol
softgun.


Dua perampok yang diketahui bernama Edi kurniawan (25) warga Jalan Sungai Gerong, Gang Prabu Rt 08 Rw 01, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, dan M Fauzi (28) Warga Jalan Masjid Yamin Rt 18/19 Plaju Ilir, Palembang.


Keduanya dikepung petugas serta warga sekitar saat sedang beraksi di dalam rumah.


Mereka diketahui warga setelah Narsi (36) pembantu rumah tangga berhasil lolos dari sekapan kedua pelaku, sehingga langsung berteriak meminta tolong.

Tersangka Edi kurniawan dan M Fauzi yang juga mendengar teriakan Narsih, langsung berusaha kabur melewati atap rumah korban.


Nahas, nasib berkata lain. Warga sekitar langsung mengepung rumah tersebut, sehingga kedua perampok itupun menjadi bulan-bulanan massa. Tak berlangsung lama, petugas kepolisian yang ketika itu melintas langsung mengamankan tersangka dan dibawa menuju Polsek Ilir Timur (IT) untuk menjalani pemeriksaan.


Pura-pura Mau Ukur Lemari


Dikatakan Narsih (korban) dirinya menderita luka lecet di pipi sebelah kanan, lantaran terkena pisau pelaku.


"Saya disekap dan diikat menggunakan tali rafia. Mereka mengancam akan membunuh saya jika berteriak dengan menggunakan pisau. Pisaunya melukai pipi saya agar nurut," ujar Narsih, yang terlihat trauma.


Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian, apakah ada pelaku lain dari aksi perampokan tersebut. "Mereka akan dijerat pasal 365," ujar Kapolsek Ilir Timur (IT) I Palembang, Kompol Afria Jaya.


Dari pengakuan tersangka, Edi adalah otak dari perampokan tersebut. Mereka sempat mendapatkan barang berharga milik korban berupa, tablet Samsung, kalung perak, gelang perak, jam tangan, dan uang tunai Rp300 ribu.


"Saya masuk berpura-pura mau ukur lemari pesanan pemilik rumah. Waktu masuk pembantunya langsung saya bekap. Dan kami langsung masuk ke kamar pemilik rumah. Anaknya tidak tahu kami masuk," kata pelaku ini sembari menahan sakit luka lebam di mukanya.

Lab Sentul Beli Bahan Baku Sinte dari China, Transaksinya Pakai Kripto

Pantauan
Hard Gumay Ramal Artis Inisial A Tertangkap Kasus Narkoba Agustus 2024
VIVAnews,
petugas polisi sempat kesulitan mengevakuasi kedua tersangka. Sebab, di lokasi kejadian, ratusan warga berusaha untuk menghajar pelaku, karena geram dengan ulah mereka.  (Laporan Aji/Junjati Patra - Palembang | umi)
Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar, Libatkan 100 Brand Fashion
Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024