Sumber :
- ANTARA/Zainuddin MN
VIVAnews -
Tim
Disaster Victim Identification
(DVI) dan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri terus melakukan proses identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah.
Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Muhammad Nizam, Selasa 4 Juni 2013 di Mabes TNI Angkatan Darat, menduga pelaku berasal dari luar Poso.
"Pelaku masih diidentifikasi oleh kepolisian, TNI, dan aparat terkait. Memang belum dikenal. Kemungkinan itu dari luar kota Poso," kata Nizam.
Menurutnya, kondisi di Poso saat ini kondusif dan tidak terpengaruh dengan peristiwa bom bunuh diri itu. TNI dan Polri terus berkoordinasi untuk meningkatkan patroli di wilayah Poso.
Baca Juga :
RheinEnergieStadion Venue Piala Eropa 2024, Pernah Dipakai Konser Michael Jackson dan Coldplay
Tubuh hancur tercerai-berai, hanya kepala dan wajahnya yang masih utuh karena dalam beraksi pelaku mengenakan helm full face.
Mabes Polri telah merilis ciri-ciri pelaku yakni, pria berusia antara 30-40 tahun, tinggi badan sekitar 165-170 cm, berkulit kulit sawo matang, serta berambut lurus berwarna hitam.
Pelaku juga memiliki ciri-ciri khusus antara lain memiliki tahi lalat berambut di dada sebelah kiri dan tangan kiri bagian depan. Di siku kanan terdapat dua keloid sepanjang 2 cm.
Kemudian terdapat bekas luka sepanjang 6 cm di kepala bagian samping kanan dan dahi bagian tengah sebelah alis kanan, serta ada bekas jahitan di lengan bawah kiri bagian depan.
Halaman Selanjutnya
Tubuh hancur tercerai-berai, hanya kepala dan wajahnya yang masih utuh karena dalam beraksi pelaku mengenakan helm full face.