Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah telah keluar dari koalisi Sekretariat Gabungan (Setgab) partai-partai pendukung pemerintah. Meski partai koalisi tidak menganggap, PKS tidak mempermasalahkannya.
Koalisi memang sedang diterpa isu perpecahan setelah PKS menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) berikut dengan kompensasi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, menteri asal PKS itu membantah kabar bahwa partainya telah keluar dari koalisi. Ditemui di Istana Merdeka, Salim menggatakan, hal tersebut dibuktikan dengan masih menjabatnya dia sebagai menteri.
"Kita kan negara demokrasi. Sampai sekarang itu masih, buktinya menteri-menterinya masih juga," kata Salim, Jumat, 21 Juni 2013.
Salim memastikan hubungan PKS dengan pemerintahan masih baik-baik saja. Dan mengenai gosip pencopotan tiga meteri PKS yang gencar diberitakan, dirinya pasrah jika harus dicopot oleh Presiden SBY.
"Dulu juga bukan menteri, kalau berhenti ya sudah," katanya. (ADI)
Baca Juga :
Nostalgia Masa Kecil! Trailer dan Poster film Dilan 1983: Wo Ai Ni Resmi Diluncurkan di Bandung
"Kita kan negara demokrasi. Sampai sekarang itu masih, buktinya menteri-menterinya masih juga," kata Salim, Jumat, 21 Juni 2013.
Salim memastikan hubungan PKS dengan pemerintahan masih baik-baik saja. Dan mengenai gosip pencopotan tiga meteri PKS yang gencar diberitakan, dirinya pasrah jika harus dicopot oleh Presiden SBY.
"Dulu juga bukan menteri, kalau berhenti ya sudah," katanya. (ADI)
Prabowo: Dihina, Diremehkan dan Difitnah Itu Bagian dari Kehidupan
Prabowo bertekad untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya demi rakyat Indonesia.
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :