Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai menerapkan kurikulum 2013 pada pekan depan, tepatnya 15 Juli 2013. Pada tahap awal, kurikulum baru itu akan diterapkan di 6.325 sekolah di seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudaayaan Mohammad Nuh mengatakan, kurikulum baru ini akan diterapkan bagi sekolah-sekolah tertentu yang memenuhi syarat. "Letak sekolah tak sampai 6 jam perjalanan kendaraan dari ibukota provinsi," kata Nuh di Jakarta, Senin 8 Juli.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arsenal Harus Ingat Terus Rasa Kecewa Musim Ini
Menteri Pendidikan dan Kebudaayaan Mohammad Nuh mengatakan, kurikulum baru ini akan diterapkan bagi sekolah-sekolah tertentu yang memenuhi syarat. "Letak sekolah tak sampai 6 jam perjalanan kendaraan dari ibukota provinsi," kata Nuh di Jakarta, Senin 8 Juli.
Nuh menuturkan untuk memperkenalkan kurikulum 2013 itu, Kementerian mengadakan program pelatihan instruktur nasional untuk 409 guru. Ini untuk melatih guru-guru di tiap sekolah agar bisa beradaptasi dengan kurikulum baru. "Pelatihan yang pertama sudah selesai," katanya.
Nuh menuturkan, guru inti nantinya terdapat di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang ada di enam region di seluruh Indonesia, yakni Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Makassar. Lalu Guru Inti tersebut melatih guru sasaran yang ada di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran kurikulum 2013.
"Gurunya harus dilatih dan jangan membebani siswa. Karena buku kurikulum 2013 diberikan gratis," kata Nuh.
Halaman Selanjutnya
Nuh menuturkan untuk memperkenalkan kurikulum 2013 itu, Kementerian mengadakan program pelatihan instruktur nasional untuk 409 guru. Ini untuk melatih guru-guru di tiap sekolah agar bisa beradaptasi dengan kurikulum baru. "Pelatihan yang pertama sudah selesai," katanya.
