Sumber :
- ANTARA FOTO/Rahmad/Koz
VIVAnews
- Kepolisian Daerah Sumatera Utara belum berhasil menangkap kembali ratusan narapidana Lapas Tanjung Gusta, Medan yang kabur. Poldasu juga menggandeng kepolisian daerah tetangga, dan Densus 88 anti teror guna memburu tahanan yang masih berkeliaran.
"Kita bekerjasama dengan Polda NAD, Riau, Sumbar untuk memburu tahanan yang masih terus berkeliaran. Razia juga akan digelar disejumlah daerah di Sumut dan menjaga ketat wilayah perbatasan perbatasan," Kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Raden Heru Prakoso, Senin 15 Juli 2013.
Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi pelarian yang semakin jauh dan bahkan keluar dari wilayah Sumut.
117 tahanan yang masih belum ditemukan, empat diantaranya adalah napi kasus terorisme yang pernah melakukan perampokan Bank CIMB Niaga di Medan beberapa tahun silam. Itulah alasannya Polda Sumut juga meminta bantuan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Saat pintu lapas jebol saat kerusuhan, sembilan teroris berhasil kabur, tetapi lima diantaranya sudah ditangkap kembali," katanya.
Baca Juga :
3.000 Paspampres Jadi Perisai Hidup Tamu Negara Peserta KTT WWF di Bali, Ini Pembagian Tugasnya
Sebenarnya, pemicu kemarahan itu bukan kali ini saja. Sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) napi juga mengeluhkan seringnya pemadaman listrik. Saat pecah kerusuhan, ratusan napi kabur setelah menjebol pintu lapas. Mereka yang belum sempat keluar lalu mengamuk, dan membakar ruang kantor di bagian depan lapas.
Halaman Selanjutnya
Sebenarnya, pemicu kemarahan itu bukan kali ini saja. Sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) napi juga mengeluhkan seringnya pemadaman listrik. Saat pecah kerusuhan, ratusan napi kabur setelah menjebol pintu lapas. Mereka yang belum sempat keluar lalu mengamuk, dan membakar ruang kantor di bagian depan lapas.