Yang Paling Diingat Jusuf Kalla dari Taufiq Kiemas

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengungkapkan kebiasaan unik Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas, ketika mendekati semua kalangan. Taufiq memanggil seseorang, tak pernah menyebut namanya.

Hal ini, kata JK, justru dapat mendekatkan Taufiq dengan orang tersebut. "Pasti dipanggil abang, kakak, mas, adek," kata JK saat memberikan testimoni untuk mengenang mendiang Taufiq Kiemas di Gedung MPR, Jumat 19 Juli 2013.

Bahkan, JK mengenang, bahwa Taufiq memanggilnya 'abang' dan memanggil istrinya dengan sebutan 'uni'. "Tapi saya agak risih kalau memanggil beliau 'adek' padahal umurnya hanya beda beberapa bulan. Bahkan istri saya dipanggil uni, padahal jauh lebih muda dibanding beliau. Saya agak risih juga," kata JK mengenang.

Dalam testimoninya itu, JK mengatakan, Taufiq adalah seorang tokoh bangsa yang dapat melintasi batas. Bahkan, di MPR sendiri, tak ada batasan fraksi-fraksi meski sebenarnya dalam MPR terdapat 9 fraksi yang berbeda.

"Batas partai Islam dan partai nasional sebenarnya tak ada. Jangan samakan partai nasional dulu dengan partai nasional sekarang," kata dia.

JK mengatakan, Taufiq hanya memikirkan bangsa sehingga tak pernah sekalipun berpikir soal perbedaan. "Jika semua memikirkan bangsa, tidak ada kiri dan kanan," kata JK menirukan ucapan Taufiq.

Tampak hadir dalam acara itu, Presiden SBY, Wakil Presiden Bediono, Ketua MPR Marzuki Alie, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Ketua MPR Hadjriyanto Thohari, dan sejumlah tokoh lainnya. Selain JK, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, juga memberikan testimoni.

Soal Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris: Mengumumkan DPO Harusnya Enggak Samar-samar

Menyusul dengan perilisan tiga orang yakni Dani, Andi dan Pegi alias Perong dalam DPO polisi kasus Vina Cirebon membuat Hotman Paris angkat bicara.

VIVA.co.id

17 Mei 2024