Lokasi Jebolnya Waduk Way Ela Diserbu Pengunjung

Kondisi Permukiman Warga Negeri Lima Pasca Jebolnya Way Ela
Sumber :
  • ANTARA/Embong Salampessy

VIVAnews - Jebolnya waduk alami Way Ela di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah pada Kamis 25 Juli 2013 lalu, menarik simpati warga. Hingga Minggu 28 Juli 2013, warga terus berdatangan ke lokasi.

Kampus di Tangerang Buka Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri, Ini Syarat dan Kuotanya

Pengunjung yang datang memiliki alasan berbeda-beda. Ada yang datang karena penasaran dengan cerita terbentuknya Waduk Way Ela, dan ada juga ingin melihat secara langsung situasi terkini pasca air setinggi 6-7 meter itu menyapu bersih seperdua dari Desa Negeri Lima.

Warga yang bukan dari Kecamatan Leihitu harus menyediakan beberapa paket bantuan jika ingin ke Negeri Lima atau ingin melihat secara dekat gambaran Waduk Way Ela.

Paket bantuan itu mulai dari pakaian bekas, beberapa karton air minum siap saji, bahan sembako hingga menyediakan kue berbuka puasa bagi para pengungsi korban jebolnya waduk yang terbentuk akibat patahnya dua gunung pada 2012 lalu.

Pengunjung yang datang juga harus bersabar karena antrean mobil menuju lokasi banjir sangat panjang, hampir mencapai satu kilometer. Apalagi saat akhir pekan.

Praktik Calo SIM Masih Ada di Polres Depok, Petugas Juga Minta Rp10 Ribu Buat Biaya Laminating

Bahkan untuk menghindari antrean panjang, menuju lokasi, ada yang rela datang setelah waktu sahur. Atau sebelum waktu berbuka. "Karena kalau datang siang hari pasti kami akan berbuka puasa di jalan, karena macet jika ingin kembali ke Ambon," kata salah satu warga Ambon kepada VIVAnews.

Warga yang datang mengunjungi lokasi waduk juga tidak segan-segan untuk mengabadikan diri dan kelompoknya di lokasi banjir.

Meski demikian, para korban sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan masyarakat Maluku selama ini. "Kami sangat berterima kasih, atas bantuan yang diberikan kepada kami," ujar Nurdin P, salah satu korban yang rumahnya kini telah rata dengan tanah. 

Dia mengaku pasrah kepada Tuhan, karena tidak ada lagi harta yang tersisa setelah disapu air bah pada siang Kamis 25 Juli 2013 lalu.

Jangan Kaget, Motor Listrik Mirip Vespa 946 di PEVS 2024 Ini Cuma Rp13 Jutaan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Catat! Cuma 5 Nomor Ini Dipakai Polda Metro Kirim Surat Tilang Via WA

Polda Metro Jaya mengungkap cuma pakai lima nomor resmi dalam mengirim surat pemberitahuan tilang elektronik atau (Electronic Traffic Law Enforcement).

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024